Mantan Kapolres Batubara Nyaleg DPR RI di Dapil III Sumut Partai Nasdem

TRIBUN-MEDAN.COM, ASAHAN - Mantan Kapolres Batubara, Kombes (Purn) Ikhwan Lubis maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) melalui Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Pendiri Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) ini maju menjadi bacaleg daerah pemilihan (dapil) 3 yang meliputi Kabupaten Batubara, Asahan, Simalungun, Pakpak Bharat, Dairi, Tanah Karo, Langkat, Kota Binjai, Tanjungbalai, dan Siantar.

Ikhwan Lubis mengaku, meskipun tugasnya sebagai polisi telah usai, ia kali ini ingin melayani masyarakat sebagai anggota DPR RI yang dapat menyampaikan langsung suara rakyat.

"Saya dari mulai bertugas sebagai petugas di kepolisian saya selalu belajar bagaimana mengayomi masyarakat. Sehingga saya saat ini bertekad untuk maju sebagai calon legislatif melalui Partai Nasdem," kata Ikhwan.

Selain itu, Ikhwan memiliki keinginan agar KSJ yang sudah dibangunnya sejak 2019 lalu, dapat berkembang semakin luas dan memiliki jaringan hingga skala nasional.

"Saya ingin membantu warga secara lebih luas, saya juga kepingin KSJ ini bisa skala nasional agar seluruh masyarakat Indonesia dapat manfaat dari KSJ," kata mantan Kapolres Belawan itu.

Ia berharap, masyarakat Sumatera Utara (Sumut) dapat mendukung dirinya di caleg 2024 mendatang agar dirinya dapat membantu masyarakat lebih luas.

"Saya berharap mendapat dukungan penuh dari masyarakat agar saya dapat melanjutkan perjuangan membantu masyarakat lebih luas lagi. Selain itu, saya juga punya cita-cita, agar anak-anak tidak ada lagi yang putus sekolah," katanya.

Sementara, diketahui, Ikhwan Lubis saat menjabat sebagai Kapolres Batubara, memang kerap membantu masyarakat susah melalui komunitas KSJ.

Ia kerap memberikan bantuan berupa sembako, maupun pendidikan kepada masyarakat Batubara yang kesusahan. Yang paling terkenal, Ikhwan pernah membantu seorang pasangan suami istri yang mendorong anaknya menggunakan gerobak.

Ikhwan yang dalam perjalanan tugasnya menuju Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Limapuluh, Kabupaten Batubara terhenti ditengah perjalanan.

Mobil iring-iringan Patwal tersebut dipaksanya berhenti karena melihat keluarga Ridwan Sinaga yang mendorong anaknya dengan gerobak bangunan.

Ikhwan yang merasa tersentuh, langsung menyekolahkan kedua anak Ridwan. Selain menyekolahkan anaknya, Ikhwan juga merenovasi rumah Ridwan yang sudah banyak tambalan plastik di dinding tepas.

(cr2/tribun-medan.com)