PSMS Medan

PSMS Medan Tak Diundang Ke Kongres Luar Biasa PSSI 2023

Jelang Kongres Luar Biasa PSSI, PSMS Medan belum menerima undangan resmi untuk mengikuti Kongres Luar Biasa PSSI

Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Gubernur Sumut Edy Rahmyadi (kanan) dan Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang (kiri) berbincang dengan Pelatih PSMS Medan I Putu Gede disela seleksi pemain PSMS Medan di Stadion Kebun Bunga, Medan, Rabu (11/5/2022). Managemen PSMS Medan menggelar seleksi pemain PSMS Medan untuk persiapan tim, jelang bergulirnya Liga 2. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Jelang Kongres Luar Biasa PSSI, PSMS Medan belum menerima undangan resmi untuk mengikuti Kongres Luar Biasa PSSI yang akan di selenggarakan pada 16 februari 2023.

Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang mengatakan, hingga saat ini PSMS Medan belum. Mendapatkan surat undangan resmi dari PSSI jelang Kongres Luar Biasa yang akan diselenggarakan beberapa waktu mendatang. 

"Jadi ada undangan Kongres Luar Biasa PSSI, sampai sekarang belum kita dapatkan, sedangkan tim tim Liga 2 lainnya sudah mendapatkan surat undangan resmi tersebut," kata Mulyadi Simatupang. 

Dikatakannya, dalam surat undangan yang didapatkannya melalui tim Liga 2 lainnya tersebut, nama PSMS Medan tercantum untuk ikut serta dalam Kongres Luar Biasa. 

"Diundang yang kita dapatkan dari tim lain nama PSMS Medan tertera di nomor urut 58," ucapnya. 

Mulyadi menuturkan, sejumlah langkah sudah dilakukan PSMS Medan untuk mendapatkan surat undangan Kongres Luar Biasa PSSI yang akan dilaksanakan 16 februari mendatang. 

"Terus kita cek email resmi PSMS, Sampai sekarang juga belum ada. Karena belum undangan itu belum masuk, maka kita cek sistem akun SIAP untuk mengikuti Kongres, itupun masih ditutup PSSI, maka sampai sekarang belum ada undangan untuk PSMS," ungkap Mulyadi. 

Undangan Kongres Luar Biasa PSSI yang hingga saat ini belum diterima PSMS Medan, akan berdampak pada suara PSMS Medan saat menjadi Voter akan ditolak. 

"Kalau seperti itu kejadiannya, nanti kita mengikuti KLB, nanti disana juga kita akan ditolak sebagi Voter. Karena tidak ada ID Card," ucapnya. 

Mulyadi menyebutkan, jika Surat Undangan Kongres Luar Biasa tidak diterima hingga acara dilaksanakan, pihak PSMS Medan akan tetap menghadiri kegiatan tersebut, untuk mempertanyakan hak sebagai Voter. 

"Kita tetap datang di Kongres walau tidak diberikan undangan resmi, nanti kita akan pertanyaankan hak kita sebagai Voter," ucap Mulyadi. 

"Sementara di Undangan itu nama PSMS dicantumkan, maka kita merasa di permainkan PSSI, karena pendaftaran terakhir di akun SIAP itu tanggal 10 februari. Kalau memang PSMS Medan tidak diundang jangan dicantumkan dalam Undangan yang sudah beredar," sambungnya. 

Mulyadi mengharapkan, PSSI mengundang PSMS Medan melalui akun resmi, sehingga PSMS Medan dapat mendaftar melalui online, seperti persyaratan. 

"Kami berharap PSSI mengudang PSMS Medan melalui akun resmi kami, sehingga kami dapat mendaftar melalui online, sehingga kita punya ID Card untuk mengikuti Kongres," Pungkasnya. 

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved