Ibu Biadab, Marah Ditegur karena Genit di FB, Anaknya Disiram Air Panas Dibuang ke Jalanan

Gara-gara menegur ibunya, nasib malang dialami seorang gadis Depok berinisial AR. Gadis

Editor: Dedy Kurniawan
Representative Photo
Ilustrasi - Anak disiram ibu pakai air panas hingga melepuh 

TRIBUN-MEDAN.com - Gara-gara menegur ibunya, nasib malang dialami seorang gadis Depok berinisial AR.

Gadis berusia 14 tahun itu diduga dibuang oleh ibu kandungnya setelah disiksa secara keji karena menegur sang ibu yang genit di facebook.

Ditubuh gadis tersebut penuh sejumlah luka bakar yang sudah mengering hingga menempel di bajunya.

Melansir Tribun Jakarta, AR ditemukan warga dengan keadaan yang memperihatinkan di pinggir jalan kawasan Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Jawa Barat.

Baca juga: Nasib Siswi SMA, Berteduh di Sekolah saat Hujan Malah Dirudapkasa Kepsek Biadab

Baca juga: Ternyata Ada 7 Pelaku Kasus Tembak Mati Eks Anggota DPRD Langkat, Ini Kata Anak Almarhum Paino

 
Tubuh ia dipenuhi dengan luka bakar.

Bahkan luka bakar tersebut sampai menempel di baju lantaran sudah dua hari tak dibersihkan.

“Karena mengingat luka bakar tersebut sudah dua hari, dan memang penyampaian dari rumah sakit pada saat ditemukan kondisi korban dengan luka bakar itu menempel pada bajunya."

"Hingga dalam hal ini harus dibersihkan melalui operasi tersebut,” terang Wakapolres Metro Depok, AKBP Eko Wahyu Fredian, Senin (6/2/2023) dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com.

Saat ini, AR telah menjalani operasi pembersihan luka bakarnya di RSUD Depok.

Baca juga: UPDATE Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Sudah Mencapai 5.000 Lebih, Turkish Airlines Bantu Evakuasi


“Korban saat ini masih dirawat di RSUD Depok, dalam kondisi yang kemarin sudah dilakukan operasi."

"Penyampaian dari dokter yang merawat, operasinya pembersihan luka bakar korban,” jelas AKBP Eko Wahyu Fredian.

Lebih lanjut, Eko bakal melibatkan psikolog untuk mendampingi korban agar dapat menceritakan peristiwa kekerasan yang dialaminya.

Polres Metro Depok melalui Unit Perlindungan Anak (PPA), melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang pertama kali menemukan AR.

“Kami dari sisi penegakan hukum saat ini sedang memeriksa saksi yang menemukan anak ini."

"Jadi si anak ini infonya sebelum dibawa ke sini, AR ditemukan oleh masyarakat di Kelurahan Depok, ditemukan di sana karena infonya yang bersangkutan ini oleh ibunya mau dikembalikan kepada keluarga dari suaminya,” terang Wakapolres Metro Depok.

Sampai saat ini, Polres Metro Depok masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan dan penelantaran anak oleh ibu kandungnya.

Termasuk melakukan pencarian terhadap ibu dari AR.

“Info terakhir di Cipayung (keberadaan sang ibu), untuk tepatnya masih penyelidikan masih kita lidik."

"Intinya untuk tiga hal dalam hal pembiayaan diselesaikan oleh Pemkot, untuk pendampingan psikologis oleh Dinas Perlindungan Anak, kemudian sisi penegakan hukum dari polres gabungan dengan polsek,” jelas Eko.

Disiram Air Panas

Melansir Tribun Jakarta, AR  gadis asal Depok ini dianiaya ibu kandungnya sendiri menggunakan air panas hingga tubuhny melepuh.

AR dianiaya setelah menegur sang ibu yang sering berkenalan dengan laki-laki di media sosial.

Ibu kandungnya yang tak terima, lantas naik pitam dan langsung memukuli AR.

Ketua RT 001 RW 003, Abdi Rahman membenarkan penganiayaan yang menimpa AR.

"Katanya (AR), ibunya main Facebook dan berkenalan dengan seorang laki laki, sedangkan suaminya sudah meninggal dunia."

"Nah, anak ini ngelarang ibunya kenalan di Facebook, terus dipukuli anaknya sama ibu kandungnya," kata Abdi.

Tak hanya dipukuli, AR bahkan disiram air panas.

"Kata anaknya (AR), luka-luka begitu (lebam dan luka bakar) karena sering dianiaya sama ibu kandungnya," sambung Abdi.

Adapun luka lebam AR terlihat di bagian pipi dan tangan.

Sementara itu, bekas luka bakar terdapat di bagian pundaknya AR.

"Di pundak belakang ada bekas siraman air panas, sampai itu warga mau mandiin enggak bisa karena lukanya sudah nempel baju dengan kulit," jelas Abdi.
 
(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved