Kasihan Sekali Nih, Petugas Kebersihan Kantor Bupati Deliserdang tak Kunjung Terima Gaji

TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- Puluhan petugas kebersihan yang biasa bekerja di lingkungan kantor Bupati Deliserdang belum gajian sampai sekarang.

Padahal, ini sudah memasuki bulan Februari 2023.

Para petugas kebersihan ini bingung harus kemana lagi mencari pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Setiap awal tahun kadang memang begini. Mau nanti sampai empat bulan," kata seorang petugas kebersihan dengan nada lirih, Selasa (7/2/2023).

Petugas kebersihan itu mengatakan, bahwa mereka sebenarnya ingin sekali menanyakan masalah ini.

Baca juga: Petugas Kebersihan di Kantor Bupati Deliserdang Mengeluh, Hingga Kini Belum Digaji

Namun, mereka tidak berani bertanya langsung karena takut mendapatkan sanksi.

"Kami inikan orang kecil, mana ada yang perhatian sama kami," kata petugas tersebut kembali. 

Menurut informasi, jumlah petugas kebersihan di kantor Bupati Deliserdang berjumlah 24 orang. 

Sehari-harinya mereka bekerja membersihkan area dalam ruangan perkantoran Sekretariat Daerah dan area luar gedung kantor.

Dari 24 orang itu, jumlah gajinya berbeda-beda.

Baca juga: Aksi Terpuji Petugas Kebersihan, Temukan Tas Berisi Uang Rp 44 Juta Dikembalikan ke Pemilik!

Ada yang dibayar Rp 900 ribu per bulan, ada juga yang dibayar Rp 1,5 juta perbulan sesuai dengan titik daerah kerjanya. 

Informasi diperoleh Tribun-medan.com, bahwa petugas kebersihan ini dinaungi pihak ketiga. 

Mereka selama ini hanya diawasi oleh seorang mandor.

Para petugas kebersihan berharap, agar pada tahun ini gaji mereka tidak dibayarkan dalam bentuk rapelan selama beberapa bulan. 

"Enggak tahu apa nama perusahaan kami. Kami enggak ada BPJS di sini. Kalau sakit, ya bayar sendiri. THR pun kami enggak ada dari perusahaan," kata petugas lagi.