Gempa Turki dan Suriah
Ribuan Korban Gempa Turki Terus Dicari di Bawah Reruntuhan, Suplai Bantuan Terkendala Infrastruktur
Ribuan sukarelawan terus berdatangan ke berbagai wilayah gempa bumi untuk membantu mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Rekaman yang dirilis pada hari Selasa (7/2/2023) menunjukkan ribuan sukarelawan berbondong-bondong ke Bandara Istanbul untuk terlibat dalam upaya bantuan dan penyelamatan terhadap warga setelah gempa yang berpusat di Kahramanmaraş yang berdampak pada 10 provinsi hingga melanda negara tetangga Suriah.
Gempa tersebut merobohkan ribuan bangunan, termasuk banyak blok apartemen, rumah sakit hancur dan menyebabkan ribuan orang tewas dan terluka atau kehilangan tempat tinggal.
“Sekitar 11.780 warga relawan kami yang datang ke bandara kami untuk pergi ke zona gempa atas undangan AFAD (Disaster and Emergency Management Authority), dibawa ke Adana, Gaziantep, Adiyaman dan Urfa dengan total 80 penerbangan pagi ini sampai 7 pagi,” demikian keterangan CEO Turkish Airlines Bilal Ekşi, hari Selasa.
Kondisi cuaca yang buruk membuat sulit untuk membawa bantuan ke daerah yang terkena dampak dan melakukan operasi penyelamatan.
Menunjukkan bahwa mungkin ada gangguan dalam pengiriman bantuan dan sukarelawan ke wilayah tersebut karena kepadatan penerbangan.
CEO Turkish Airlines Bilal Ekşi menekankan penerbangan ke zona gempa akan berlanjut beberapa hari ke depan.
Pengangkut juga telah terlibat dalam pengangkutan bantuan kemanusiaan, selain tim pencarian dan penyelamatan yang berkoordinasi dengan AFAD.
Sementara itu perusahaan mengumumkan telah menetapkan harga tiket di TL 100 ($5,3) untuk kursi pada penerbangan kembali ke Istanbul.
"Hal itu penerbangan dari Adana, Diyarbakır, Şanlıurfa, Elazığ, Gaziantep, Kahramanmaraş, Adıyaman dan Malatya. Latihan itu akan berlangsung hingga 13 Februari,"katanya.
Sekitar 80 pesawat yang membawa bantuan ke kota-kota dibuka untuk warga pada Selasa pagi.
Perusahaan juga mengarahkan penumpang agar memesan penerbangan melalui aplikasi seluler atau situs web untuk memudahkan koordinasi.
Pada Selasa (7/2/2023) siang, korban tewas akibat gempa bumi naik menjadi 3.432 orang, kata pejabat Türkiye, sehingga total, termasuk yang tewas di Suriah, menjadi lebih dari 5.000 orang.
(*/tribun-medan.com/dailysabah)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.