Contoh Soal SNBT 2023
Contoh Soal SNBT 2023, Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis Lengkap dengan Pembahasan
Ada empat komponen yang akan diujiankan dalam TPS SNBT 2023 ini, salah satunya adalah Tes Pemahaman Bacaan dan Menulis.
Penulis: Istiqomah Kaloko |
(1) Kita harus mewaspadai adanya bentuk peperangan asimetris. (2) Sekalipun metode peperangan asimetris dilakukan secara nonmiliter, daya hancur yang dihasilkan perang ini tidak kalah atau bahkan dampaknya lebih dahsyat daripada perang militer. (3) Perang ini memiliki medan atau lapangan tempur luas yang meliputi segala aspek kehidupan, yaitu geografis, demografis, sumber daya alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
(4) Dalam perang asimetris terdapat tiga tahapan yang memungkinkan kita mengetahui apakah hal tersebut memang perang asimetris atau bukan. (5) Pertama, menebar sebuah isu. (6) Kedua, setelah tahap pertama berhasil, isu ditingkatkan menjadi sebuah tema atau agenda. (7) Ketiga, jika agenda berhasil, barulah skema asli akan keluar.
3. Kalimat manakah yang merupakan simpulan dari isi teks di atas?
A. Kita harus mewaspadai bentuk peperangan asimetris yang polanya dapat dikenali melalui tiga tahap.
B. Segala aspek kehidupan yang dipengaruhi perang asimetris.
C. Tiga tahapan untuk mengetahui apakah suatu hal disebut perang asimetris atau bukan.
D. Indonesia sangat rentan menuju peperangan asimetris yang dampaknya begitu dahsyat.
E. Daya hancur yang lebih dahsyat dari perang asimetris.
Jawaban: A. Kita harus mewaspadai bentuk peperangan asimetris yang polanya dapat dikenali melalui tiga tahap.
Pembahasan:
Simpulan adalah ringkasan informasi inti dalam sebuah teks. Di dalam teks yang terdiri atas dua paragraf atau lebih, simpulan biasanya dapat ditentukan berdasarkan gagasan utama. Gagasan utama teks di atas terdapat pada kalimat (1) dan (4):
(1) kita harus mewaspadai adanya bentuk peperangan asimetris;
(4) dalam perang asimetris terdapat tiga tahapan yang memungkinkan kita mengetahui apakah hal tersebut memang perang asimetris atau bukan.
Simpulan yang tepat berdasarkan gagasan utama di atas ada pada kalimat: kita harus mewaspadai bentuk peperangan asimetris yang polanya dapat dikenali melalui tiga tahap.
Teks berikut untuk menjawaab soal nomor 4 - 5
(1) Bercerita sebagai metode pendidikan sebenarnya sudah lama dipraktikkan. (2) Kitab-kitab suci agama apa pun berisi kisah-kisah untuk membimbing umat manusia. (3) Indonesia sebenarnya kaya dengan budaya bercerita atau mendongeng yang berisi ajaran-ajaran yang baik. (4) Cerita rakyat (........ ) sangatlah banyak. (5) Berbagai penelitian menunjukkan bahwa cerita atau dongeng dapat memengaruhi karakter suatu bangsa. (6) Hilangnya budaya bercerita atau mendongeng di dunia pendidikan, baik pendidikan di rumah maupun di sekolah, menyebabkan terjadinya berbagai hal negatif, seperti tawuran antarpemuda dan korupsi. (7) Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana. (8) Diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental dan karakter bangsa tersebut.
4. Kalimat manakah yang paling tepat sebagai kalimat inti nomor (6) ?
A. Hilangnya budaya bercerita menyebabkan terjadinya berbagai hal negatif
B. Hilangnya budaya bercerita di dunia pendidikan menyebabkan terjadinya berbagai hal negatif
C. Hilangnya budaya bercerita atau mendongeng di dunia pendidikan, baik di rumah maupun di sekolah, menyebabkan terjadinya berbagai hal negatif
D. Hilangnya budaya bercerita di rumah maupun di sekolah menyebabkan terjadinya berbagai hal negatif, seperti tawuran antarpemuda dan korupsi
E. Hilangnya budaya bercerita atau mendongeng di dunia pendidikan menyebabkan terjadinya berbagai hal negatif
Jawaban: B. Hilangnya budaya bercerita di dunia pendidikan menyebabkan terjadinya berbagai hal negatif
Pembahasan: Jawaban B adalah gagasan lengkap minimal yang merupakan inti dari kalimat luas atau kalimat kompleks (6)
5. Kalimat manakah yang paling efektif sebagai hasil penggabungan kalimat (7) dan (8)?
A. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana karena diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental tersebut.
B. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana sehingga diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut.
C. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana walaupun diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental tersebut.
D. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana dan bahkan diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut.
E. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana padahal diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental tersebut.
Jawaban: B. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana sehingga diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut
Pembahasan: Kalimat (7) dan (8) menunjukkan hubungan logis sebab dan akibat. Oleh karena itu, kata sambung yang dipakai harus menunjukkan sebab-akibat, yaitu kata sehingga. Kalimat B juga paling efektif
(cr31/tribun-medan.com)
10 Contoh Soal SNBT 2023, Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis Beserta Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Contoh Soal SNBT 2023 Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis, Lengkap dengan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Contoh Soal Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis SNBT 2023, Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasan |
![]() |
---|
Contoh Soal SNBT 2023, Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis Lengkap dengan Pembahasan |
![]() |
---|
Contoh Soal SNBT 2023, Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis Lengkap dengan Pembahasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.