Deliserdang Memilih

Sosok Kader Wanita Militan PDIP di Deliserdang, Masih Optimis di 2024 Meski Dua Kali Kalah di Pileg

Boinem, kader militan PDIP di Deliserdang tidak kapok kembali maju di Pileg 2024 mendatang, meski pernah dua kali gagal di Pemilu sebelumnya.

Penulis: Indra Gunawan |
HO
Kader PDIP, Oktoberliana Aritonang alias Boinem (kiri) ketika sedang bersama anggota DPRD Provinsi Sumut, Ruben Tarigan.  

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Kader-kader partai yang sudah beberapa kali gagal dalam pertarungan memperebutkan kursi di Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kabupaten Deliserdang masih optimis pada 2024.

Walaupun sudah beberapa kali kalah, niat untuk kembali mencalonkan diri untuk menjadi wakil rakyat belum pudar.

Baca juga: Jelang Pileg 2024, PSI Deliserdang Masih Kekurangan Bacaleg

Salah satunya adalah Oktoberliana Aritonang

Wanita yang lebih akrab disapa Boinem ini merupakan kader militan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sesuai pengakuannya sudah 30 tahun dirinya bergabung di partai ini.

Ia merasa saat ini masih memiliki basis di wilayah Dapil 6 seperti di Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis dan Kelurahan Kenangan serta Kelurahan Kenangan Baru di Kecamatan Percut Seituan. 

"Saya tetap nyalon lagi untuk yang ke tiga ini. Pileg 2019 saya cuma kalah 200 suaranya sama yang duduk. Saya dapat 2800-an dan yang duduk dapat 3000. Nggaklah (tidak jera dan tidak mau pindah partai). Saya sudah 30 tahun di PDIP ini dan tidak mau pindah meskipun banyak yang nawarin tapi saya tidak mau," ucap Boinem, Sabtu (11/2/2023).

Boinem mengaku selama ini ia tidak banyak mengeluarkan dana untuk mengikuti Pileg.

Hal ini lantaran Boinem dikenal banyak orang sebagai tokoh wanita dari Batang Kuis yang punya kepedulian sosial tinggi.

Banyak warga kecil yang meminta pendampingan dan pertolongan kepadanya ketika berurusan di rumah sakit dan instansi lain. 

"Kalau rumah saya memang 24 jam itu terbuka untuk masyarakat. Saya pun kadang heran kenapa minta bantuan bukan sama Pemerintah Desanya. Tapi itulah, tengah malam rumah saya digedor pun ya saya layani. Bagaimana kalau sudah orang sakit, mana bisa ditunggu-tunggu besok karena inikan masalah nyawa," kata Boinem

Selama ini, dari amatan www.tribun-medan.com banyak pejabat publik di Deliserdang yang juga mengenal sosok ibu dengan anak 3 ini.

Mulai dari pejabat di lingkungan Pemkab, Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan banyak yang mengenalnya, lantaran sering mendampingi warga yang mengalami kesulitan.

Meski banyak orang yang salut dengan perhatiannya kepada warga kecil, nyatanya Boinem sempat kalah di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sugiharjo pada tahun lalu.

Baca juga: Pernah Jadi Camat dan Kadis, Mantan Pejabat Deliserdang Ini Optimis di Pileg 2024 Mendatang

Boinem pun memiliki pandangan tersendiri atas kekalahannya di Pilkades lalu.

"Saya ikut Pilkades kemarin mau melihat juga bagaimana setia sama saya. Tapi itulah Pilkades sama Caleg ini beda karena kalau Pilkades warga banyak melihat sosoknya itu familynya. Tapi saya tetap nggak kapok untuk ikut Caleg ini dan nggak mau pindah-pindah. Saya yakin bagaimana pun kita berjuangnya kalau itu belum rezeki ya gak bisa duduk," ucap Boinem.

(dra/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved