Deliserdang Memilih
Habis Ratusan Juta, Caleg PDIP di Deliserdang tak Menang Ditipu PPK di 3 Kecamatan
Wira Hayati Saragih tekor ratusan juta lantaran ditipu sejumlah PPK yang ada di tiga kecamatan saat Pemilu 2024
TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Wira Hayati Saragih, caleg PDI Perjuangan yang maju dari Dapil Deliserdang I tekor ratusan juta.
Sebab, Wira Hayati Saragih mengaku ditipu sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ada di tiga kecamatan Kabupaten Deliserdang.
Pada Pemilu 2024 ini, sialnya Wira Hayati Saragih justru tak duduk sebagai Anggota DPRD Deliserdang.
Suaranya pada pemilihan cuma 2.993.
Ia dikalahkan oleh sejumlah kader PDIP.
Baca juga: Kisah Pertobatan Muhammad Ghazali, Pengedar Narkoba Lintas Provinsi, Kini Istiqomah Tekuni Agama
Namun, yang duduk sebagai Anggota DPRD Deliserdang dari Dapil Deliserdang I adalah Indra Silaban.
Karena kasus penipuan ini pula, Wira Hayati Saragih melapor ke KPU Deliserdang bersama pengacaranya, Bayu Tri Ananda.
Dari hasil klarifikasi yang dilakukan KPU Deliserdang, para terduga penipu yang bertugas di PPK itu tersebar di Kecamatan Beringin, Lubukpakam dan Galang.
Menurut Komisioner KPU Deliserdang Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Timo Dahlia Daulay, pihaknya sudah menanyai kronologis awal penipuan ini, hingga Wira menyerahkan uang kepada para PPK tersebut.
Dari pengakuan Wira, mereka memiliki bukti berupa rekaman video HP dan CCTV.
Namun, Timo tidak menjelaskan lebih lanjut untuk apa uang ratusan itu diserahkan ke masing-masing PPK.
Baca juga: TERUNGKAP Cara Licik Petugas KPPS Gelembungkan Suara Anies-Muhaimin dan Curangi Prabowo di Tapteng
Hanya saja, Timo mengatakan pihaknya sudah memanggil para PPK yang diduga terlibat.
Dari tiga kecamatan itu, ada lima orang yang belum mau datang setelah dipanggil KPU Deliserdang.
"Kalau PPK Lubukpakam dipanggil kemarin datang semua. Kalau Beringin yang enggak datang, cuma Ketuanya. Dari Galang yang datang cuma satu orang. Nanti akan kami panggil lagi yang belum datang ini. Ada teman PPK yang memang sudah tidak bisa menghubungi temannya lagi namun sudah disampaikan di WA grup," kata Timo.
Timo menegaskan, bahwa tindakan oknum PPK di tiga kecamatan itu tidak ada kaitannya dengan komisoner.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.