5 Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa Turki, Bocah 6 Tahun Berhasil Ditarik Hidup-hidup

Bocah Musa Hmeidi, 6 tahun diselamatkan dari bawah reruntuhan pada hari kelima setelah gempa

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Musa Bocah 6 Tahun Selamat dari Reruntuhan Gempa Turki 

TRIBUN-MEDAN.com - Bocah Musa Hmeidi, 6 tahun diselamatkan dari bawah reruntuhan pada hari kelima setelah gempa Turki.

Wajah memar bocah itu ditutupi perban setelah petugas medis memberinya pertolongan pertama di lokasi.

Baca juga: Mahasiswi Cantik Dibunuh Pakai Kloset, Terungkap Percakapan dengan Sang Mantan Pacar

Penemuan orang yang masih hidup itu menantang kemungkinan ketika para ahli mengatakan kebanyakan atau 90 persen korban hanya bisa bertahan selama tiga hari setelah bencana.

Bocah 6 tahun bernama Musa Hmeidi berhasil ditarik keluar hidup-hidup dari bawah puing-puing bangunan yang runtuh di Suriah pada Jumat (10/2/2023) atau empat hari setelah gempa mematikan melanda daerah itu. Dia tepatnya berada di kota Jindayris yang dikuasai pemberontak.
Bocah 6 tahun bernama Musa Hmeidi berhasil ditarik keluar hidup-hidup dari bawah puing-puing bangunan yang runtuh di Suriah pada Jumat (10/2/2023) atau empat hari setelah gempa mematikan melanda daerah itu. Dia tepatnya berada di kota Jindayris yang dikuasai pemberontak. (AFP/BAKR ALKASEM)

 

Bocah 6 tahun bernama Musa Hmeidi termasuk di antara beberapa orang yang berhasil diselamatkan setelah empat hari tertimbun puing-puing bangunan akibat gempa di Suriah.

 

Baca juga: UPDATE Liga Inggris: Arsenal, Chelsea dan Tottenham Gagal Menang, Klasemen Papan Atas Bakal Memanas

Baca juga: Cucu Soekarno Nikahi Penyanyi Dangdut, Sang Artis Pamer Buku Nikah, Malah Banjir Nyinyiran


 
Relawan di Kota Jindayris yang dikuasai pemberontak berhasil menarik Hmeidi dari bawah reruntuhan bangunan sebelum kemudian disambut sorakan gembira puluhan warga di sekitar tempat kejadian.

Sementara itu, Kantor berita Negara Suriah, SANA, melaporkan di Kota Jableh yang dikuasai pemerintah, tim darurat berhasil menarik tiga orang hidup-hidup dari bawah reruntuhan pada Jumat (10/2/2023).

Kota Jindayris sendiri termasuk salah satu kota yang rusak berat akibat gempa dahsyat pada Senin (6/2/2023).

"Musa diselamatkan dari bawah reruntuhan pada hari kelima setelah gempa," kata Abu Bakr Mohammed, salah satu relawan penyelamat yang mengeluarkan anak laki-laki itu, dikutip dari AFP.

Dia mendapati Musa menderita luka ringan, sementara saudaranya ditemukan meninggal dunia.


"Anggota keluarganya (lainnya) masih berada di bawah reruntuhan. Kami belum tahu apa-apa tentang mereka sampai sekarang," jelas Mohammed.

Tim penyelamat dan penduduk tengah berpacu dengan waktu untuk menemukan korban selamat dengan sedikit cara yang mereka miliki.

Beberapa dari mereka bahkan menggali dengan tangan kosong atau menggunakan peralatan rumah tangga untuk memindahkan bangunan yang runtuh.

Penyelamatan ajaib pernah juga terjadi di Kota Jandayris pada Selasa (7/2/2023).

Baca juga: 23.726 Orang Meninggal Korban Gempa Turki-Suriah, Pengungsi Berharap Makanan Hangat

Baca juga: Riko Kepergok Komen di IG Elisa Mantan Pacar yang Dihabisinya, Sempat Temui Ayah Korban

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved