Materi Belajar

Contoh Soal SNBT 2023, Materi Penalaran Umum, Beserta Pembahasannya

TPS menjadi salah satu materi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2023 untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
HO
Soal materi literasi bahasa Indonesia SNBT 2023 

TRIBUN-MEDAN. COM - Tes Potensi Skolastik (TPS) menjadi salah satu materi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2023 untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.

Tes Potensi Skolastik (TPS) merupakan tes yang dirancang untuk mengukur dan menguji kemampuan berpikir calon mahasiswa baru untuk sukses dalam pendidikan formal, termasuk nantinya di pendidikan tinggi.

Ada empat komponen yang akan diujiankan dalam TPS SNBT 2023 ini, diantaranya Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Pengetahuan Kuantitatif.

Penalaran umum dibuat untuk menguji kemampuan calon mahaswa untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur yang ada dalam memecahkan masalah baru.

Berikut contoh soal TPS penalaran Umum SNBT 2023 lengkap dengan jawaban serta pembahasannya. 

1. Orang yang menderita katarak berisiko mengalami penglihatan kabur. Upaya mengurangi katarak dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Mencegah katarak mengurangi risiko penglihatan kabur.

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan yang PASTI BENAR?

A. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan merupakan cara paling efektif untuk mencegah penglihatan kabur.

B. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan mengurangi risiko penglihatan kabur.

C. Penderita katarak tidak mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.

D. Orang dengan penglihatan kabur tidak mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.

E. Penglihatan kabur disembuhkan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.

Jawaban: B. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan mengurangi risiko penglihatan kabur.

Pembahasan:

Pada kalimat kedua disebutkan “Upaya mengurangi katarak dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan”.

Kalimat tersebut sesuai dengan kalimat pertama jika ditulis “Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dapat membantu mengurangi risiko mengalami penglihatan kabur”.

2. ....., 7, 9, 11, 13, 15.

Angka yang paling sesuai untuk melengkapi deret tersebut adalah ….

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Jawaban: E. 5

Pembahasan: Pada persoalan tersebut terdapat deret angka dengan pola yang selalu sama yaitu +2.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat untuk menjawab persoalan tersebut adalah 5 (E).

3. Saat ini pemanfaatan kendaraan yang ramah lingkungan banyak digunakan oleh masyarakat. Dengan pemanfaatan tersebut, konsumsi bahan bakar minyak di masyarakat dapat mencapai efisiensi sebesar 20 persen–30 % per tahun.

Berdasarkan paragraf di atas, manakah yang PALING MUNGKIN menjadi asumsi yang mendasari argumen tersebut?

A. Masyarakat menjadi lebih hemat ketika menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.

B. Kendaraan yang ramah lingkungan menjadi pilihan sebagian besar masyarakat.

C. Kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan semakin meningkat.

D. Banyak produsen kendaraan menggunakan teknologi ramah lingkungan pada kendaraan produksinya.

E. Hemat energi menjadi program yang gencar disosialisasikan oleh pemerintah negara X.

Jawaban: C. Kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan semakin meningkat.

Pembahasan: Soal di atas menyajikan sebuah informasi atau argumen. Peserta diminta untuk mengidentifikasi opsi jawaban mana yang merupakan asumsi dari informasi atau argumen itu. Opsi jawaban C menjadi kunci jawaban lantaran kesadaran masyarakat yang meningkat membuat banyak yang menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.

4. Dua dus minuman dibagikan kepada empat kelompok kerja dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Kelompok B mendapatkan 2 kali lebih banyak dibandingkan kelompok C.

2. Kelompok A mendapatkan ½ bagian keseluruhan.

3. Kelompok C dan D mendapatkan pembagian sama rata dari minuman yang tersisa.

4. Setiap dus berisi 24 kotak minuman ringan.

Informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui jumlah kotak minuman yang diterima oleh kelompok A adalah ….

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

Jawaban: D. 2 dan 4

Pembahasan: Pada persoalan tersebut, banyaknya minuman didapatkan dari informasi ke-4, yaitu 24 kotak minuman setiap dus.

Lalu, pada informasi ke-2 disebutkan bahwa kelompok A mendapatkan minuman sebanyak ½ bagian dari keseluruhan, yaitu ½ x 2x 24 atau 24 kotak minuman.

Dengan demikian, informasi 2 dan 4 adalah yang dibutuhkan.

5. Perhatikan teks berikut!

PT Eka Sari Lorena Transport Tbk mencatatkan bahwa keseluruhan nilai beban perusahaan dari layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) itu lebih tinggi ketimbang pendapatan pada masa pandemi. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk, perusahaan layanan bus pariwisata, mengemukakan terjadinya perubahan pendapatan dari Rp71,9 miliar menjadi Rp70,5 miliar. Perusahaan taksi PT Blue Bird Tbk, pendapatannya rontok 49,4 persen menjadi Rp2,1 triliun pada periode yang sama. Perusahaan taksi lain, PT Express Transindo Utama, berhasil menurunkan nilai kerugian pada 2020 lalu menjadi Rp53,2 miliar dari sebelumnya Rp276,1 miliar.

Pernyataan berikut ini yang tepat untuk dijadikan KESIMPULAN dari wacana tersebut adalah ...

A. Transportasi publik menjadi salah satu sektor usaha yang ikut terdampak pandemi Covid-19.

B. Pendapatan perusahaan bus pariwisata pada tahun pandemi menurun lebih dari 50 persen.

C. Pendapatan perusahaan taksi tidak sebanding dengan beban perusahaan sehingga mengalami kerugian.

D. Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), semua jenis transportasi darat mengalami kerugian.

E. Penurunan kinerja semua perusahaan transportasi antarprovinsi disebabkan karena pelaksanaan pembatasan sosial.

Jawaban: A. Transportasi publik menjadi salah satu sektor usaha yang ikut terdampak pandemi Covid-19.

Pembahasan: Untuk mengetahui kesimpulan yang sesuai dengan wacana, dapat diperiksa masing-masing pernyataan pada pilihan jawaban.

Pilihan jawaban A tepat. Perhatikan bahwa empat perusahaan yang disebutkan pada wacana tersebut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi publik. Kemudian, diceritakan bahwa masing-masing perusahaan mengalami kerugian yang ditandai dengan frasa "....beban perusahaan.... lebih tinggi ketimbang pendapatan", "....perubahan pendapatan dari Rp71,9 miliar menjadi Rp70,5 miliar (terjadi penurunan).", "....pendapatannya rontok....", dan "....berhasil menurunkan nilai kerugian....(masih merugi)". Selain itu, semua itu terjadi karena pandemi Covid-19 yang melanda negeri.

Pilihan jawaban B tidak tepat karena dikatakan perusahaan bus pariwisata, padahal ada perusahaan taksi juga yang pendapatannya juga menurun akibat pandemi. Frasa perusahaan bus pariwisata tidak meliputi frasa transportasi publik pada umumnya.

Pilihan jawaban C tidak tepat karena dikatakan perusahaan taksi, padahal ada perusahaan bus juga yang mengalami kerugian akibat pandemi. Frasa perusahaan taksi tidak meliputi frasa transportasi publik pada umumnya.

Pilihan jawaban D tidak tepat karena dikatakan semua jenis transportasi darat, padahal ada kereta api yang juga merupakan transportasi darat, tetapi tidak diceritakan apakah mengalami kerugian atau tidak.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena dikatakan penurunan kinerja semua perusahaan transportasi antarprovinsi, padahal bisa jadi terdapat perusahaan transportasi antarprovinsi yang tidak mengalami penurunan kinerja pada masa pelaksanaan pembatasan sosial. 

Dengan demikian, pernyataan yang tepat untuk dijadikan KESIMPULAN berdasarkan wacana pada soal adalah Transportasi publik menjadi salah satu sektor usaha yang paling terdampak pandemi Covid-19.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved