TRIBUN WIKI
Pertahanan Budaya, Gemilang Lanjutkan Usaha Keluarga Produksi Pewarnaan Benang dan Uis Karo
Salah satu budaya yang masih terus terlihat, ialah dari segi pakaian adat yang masih menjadi ciri khas masing-masing suku.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
lihat foto
"Ada petenun kita di beberapa daerah, kita pasok benang ke petenun. Jadi sekarang kita mulai produksi sendiri sampai menjual sendiri," Ucapnya.
Dikarenakan produksinya terutama proses tenun dilakukan secara manual, membuat satu lembar Uis Karo memakan waktu sekitar dua hari hingga jadi. Sedangkan untuk ukurannya sendiri, Gemilang mengaku setiap jenis Uis berbeda ukurannya.
"Kalau kita fokus di Uis Karo, untuk produksinya sekitar dua hari tergantung ukurannya juga," Katanya.
Mengingat ini merupakan warisan budaya yang harus terus dijaga, dirinya berharap kepada masyarakat agar selalu menjaga dan mencintai budaya asli Kabupaten Karo. Tak hanya itu, ia juga meminta perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo agar bisa memberikan bantuan melalui Dinas Koperasi dan UMKM.
(mns/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.