Danau Toba
Objek Wisata Sibeabea Kembali Dibuka 18 Februari 2023
Setelah ditutup sementara, destinasi wisata Sibeabea di Samosir kembali dibuka pada tanggal 18 Februari 2023.
Penulis: Maurits Pardosi |
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Setelah ditutup sementara, destinasi wisata Sibeabea di Samosir kembali dibuka pada tanggal 18 Februari 2023.
Destinasi wisata ini memang menjadi tempat primadona bagi pengunjung yang datang ke Samosir. Terkait pembukaan kembali destinasi wisata tersebut, Kadispar Samosir Tetti Naibaho membenarkan hal tersebut.
"Iya. Kamu sedang rapat persiapan pembukaannya," ujar Tetti Naibaho, Kamis (16/2/2023).
Bukit Sibeabea ini merupakan Bukit destinasi religi yang terletak di Kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir. Jalan berliku dan mendaki serta adanya patung Yesus menjadi data tarik tersendiri bagi lokasi ini. Selain itu, dari bukit tersebut, pengunjung dapat menikmati indahnya panorama Danau Toba.
Walau jalannya berliku-liku, pengunjung tetap merasa nyaman melintasinya. Tidak hanya itu, bukit ini juga dikenal karena indahnya panorama alam Toba di ketinggian 1.021 meter di atas permukaan laut.
Sebelumnya, pihaknya telah mengumumkan penutupan sementara destinasi Sibeabea hingga pertengahan Januari 2023.
"Benar. Sudah dipublish, bahwa Sibeabea tutup sampai Januari 2023. Disbudpar sudah sangat aktif mempromosikan atau mempublish objek-objek wisata di Samosir yang menjadi pilihan wisatawan," ujar Kadispar Samosir Tetti Naibaho beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, dalam keterangan tertulis dari Pemkab Samosir yang diperoleh Caldera.id pada Rabu (21/12/2022), keputusan untuk menutup destinasi Sibeabea sementara waktu adalah keputusan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara dan Yayasan Jadilah Terang Danau Toba selaku pihak pengelola.
"Objek Wisata Sibea-bea, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir akan ditutup hingga pertengahan Januari 2023," lanjutnya.
"Keputusan ini diambil setelah Forkopimda bersama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara dan Yayasan Jadilah Terang Danau Toba selaku pihak pengelola, melakukan monitoring ke Objek Wisata Sibea-bea, Kecamatan Harian, Selasa (20/12/2022)," sambungnya.
Diinformasikan juga, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Syafriel Tansier menyampaikan, awalnya direncanakan sebelum Natal, objek wisata Bukit Sibeabea sudah beroperasi dan bisa dinikmati oleh masyarakat namun karena perlu adanya penyesuaian dan modifikasi atas pekerjaan yang sedang berlangsung sehingga adanya keterlambatan pengerjaan hingga tanggal 31 Desember 2022.
Dan setelah tanggal 31 Desember 2022 masih akan dilakukan pengecekan bersama, selanjutnya akan dibuat berita acara kelola ke Pemerintah Kabupaten Samosir dan kemudian ke pihak yayasan.
"Maka dengan mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan pengunjung, Forkopimda Kabupaten Samosir, BPPW Sumut dan Pengelola Yayasan Jadilah Terang Danau Toba sepakat untuk menutup kawasan Objek Wisata Sibea-bea hingga pertengahan Januari 2023," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.