Bharada E Divonis Ringan, Adik Brigadir J Mendadak Tulis Puisi Soal Paradoks Kejujuran dan Kejahatan

Majelis Hakim PN Jakarta Selatan memvonis Bharada E 1 tahun 6 bulan penjara dalam kasus pembunuhan Brigadir J pada Rabu (15/2/2023).

Editor: Liska Rahayu
Facebook, YouTube Kompas TV
Reza Hutabarat dilarang lihat dan angkat jenazah Brigadir J, sosok yang melarang berpangkat Kombes, pikiran tak karuan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Majelis Hakim PN Jakarta Selatan memvonis Bharada E 1 tahun 6 bulan penjara dalam kasus pembunuhan Brigadir J pada Rabu (15/2/2023).

Vonis Bharada E tersebut jauh lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni hukuman 12 tahun penjara.

Vonis ringan terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E ini tampaknya memantik reaksi Adik Brigadir J, Mahareza Rizky atau Reza Hutabarat.

Reza Hutabarat baru-baru ini mengunggah foto mendiang abangnya hingga menulis puisi.

Ia mengungkapkan soal paradoks antara kejujuran dan kejahatan dalam puisinya.

Pantauan TribunJakarta melalui akun Instagram @maharezarizky, Reza Hutabarat membongkar foto terakhir sang kakak usai dibunuh.

Nampak sosok Brigadir J tergeletak bersimbah darah memakai baju berwarna putih.

Posisi tubuh Brigadir J tengkurap dengan kepala menoleh ke kanan.

Terlihat sebuah senjata berada di sampingnya.

“Andai saja. Kalau saja. Itu kata-kata yang keluar dari mereka yang tidak mengerti. Terus kalau kondisinya diputarbalikkan gimana,” tulisnya melalui akun Instagram @maharezarizky pada Rabu, 15 Februari 2023.

Masih dalam unggahan yang sama, Reza Hutabarat emberi klarifikasi soal anggapan bahwa dirinya tak terima dengan putusan vonis Bharada E.

“Banyak yang bilang aku ngga terima ngga memaafkan atau apalah itu.

Itu hak kalian untuk menilai bebas mau berpendapat apa, pada dasarnya bukan itu tujuannya.

Tapi masih banyak yang menyalahkan mendiang kenapa ngga lari kenapa ngga ini ngga itu. Heeee ai entahlah,” tulisnya.

Tak lama, Reza Hutabarat menghapus foto tersebut.

Adik Brigadir J, Bripda Reza Hutabarat (foto kiri) menceritakan bahwa dirinya cukup akrab dengan Bharada E dan para ajudan Ferdy Sambo lainnya. (Youtube Irma Hutabarat/Tribunnews)

Namun ia menjadikan foto sesaat seusai Brigadir J ditembak itu sebagai foto profile Instagramnya.

Reza Hutabarat lalu mengunggah tiga buah foto yang merekam suasana saat jenazah Brigadir J dimasukan ke dalam peti dan hendak dikirim ke kampung halamannya di Jambi.

Ketiga foto tersebut tak disertai dengan keterangan apapun.

Reza Tulis Puisi

Di story Instagramnya, Reza Hutabarat menulis puisi soal kejahatan dan kejujuran .

“Tuhan yang punya semua rencana di balik ini,

Tuhan itu adil,

Tuhan itu tahu,

Tuhan itu Maha pengingat

Tuhan itu di atas segala-galanya,” tulisnya, dikutip Kamis 16 Februari 2023.

Dia pun memberikan perumpamaan mengutip pernyataan tuhan kristus soal buah kejujuran.

Menurutnya kejujuran akan selalu menemukan akhir yang manis, sementara kejahatan bakal terjerumus kepada kesialan.

“Tuhan itu di atas segalanya.

Tuhan pernah berkata buah kejujuran adalah manis,

Buah kejahatan adalah pahit,

So apa rasa buah itu jika digabungkan?” demikian Reza.

Puisi tersebut diduga merupakan responnya terkait vonis yang dijatuhi hakim untuk para terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J.

Terutama terhadap vonis Bharada E yang hanya 1 tahun 6 bulan penjara.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved