Kecelakaan Lalu Lintas
Pengendara Motor Tewas di Kolong, Sopir Bus Jadi Tersangka
Polres Sergai menjadikan sopir bus yang terlibat dalam kecelakaan maut sebagai tersangka setelah proses penyelidikan
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Sopian Marpaung, sopir bus yang membawa siswa/i Mts Daarul Fallah, lalu menewaskan seorang pengendara motor dalam tragedi kecelakaan maut kini dijadikan tersangka oleh Polres Sergai.
Menurut Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Adinta Sitepu, Sopian dijadikan tersangka atas bukti dan fakta yang ditemukan polisi setelah kecelakaan maut di jalan lintas Sumatera, Km 51-62, tepatnya di Dusun I, Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbdagai, pada Jumat (17/2/2023) lalu.
"Setelah melengkapi berkas berdasarkan fakta fakta dan keterangan saksi sopir bus telah kita tingkat statusnya dari saksi menjadi tersangka dalam kejadian kecelakaan itu," ujar AKP Adinta Sitepu kepada Tribun, Minggu (19/2/2023).
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Dua Mobil di Sibolangit, Arus Lalulintas di Jalur Medan-Berastagi Sempat Macet
Adinta menyebut, sopir bus ditetapkan sebagai tersangka sejak hari ini.
Ia menjelaskan, setelah merunut dan melakukan penyelidikan, sopir diduga lalai hingga menyebabkan kecelakaan yang menewaskan Septiyan Dwi Cahyo pengendara sepeda motor Scorpio.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap saksi, mulai dari sopir, guru dan siswa hingga menemukan fakta fakta yang ada. Penetapan tersangka sejak hari ini, kemarin setelah kita periksa sopir kembali kepada keluarga, namun setelah ini akan kita tahan," tambah Adinta.
Baca juga: Usai Video Call dengan Istri dan Anak, Warga Marelan Tewas di Kolong Bus
Menurut keterangan polisi, kecelakaan maut itu berawal saat bus yang dikendarai Sopian ingin mendahului kendaraan yang ada di depannya.
Namun dia tak memperhatikan jalan hingga menabrak sepeda motor Scorpio yang dikendarai Septiyan.
Sepeda motor yang tertabrak kemudian masuk ke kolong bus dan terseret hingga beberapa meter lalu memicu bus terbakar.
Baca juga: Tewas Ditabrak Angkot, Sosok Kakak Beradik Napitupulu Dikenal Rajin Bantu Orangtua
"Mobil bus melaju dengan kecepatannya berjalan dari arah Medan menuju arah Tebingtinggi hendak mendahului mobil tangki yang berada di depannya tidak memperhatikan arus lalu lintas dari depan dan tidak ada ruang gerak yang cukup untuk mendahului, sehingga menabrak sepeda motor," sambung Adinta.
Peristiwa itu pun sempat menghebohkan warga sekitar. Benturan hebat diikuti kobaran api dari bus yang terbakar membuat jalan lintas Medan - Tebingtinggi putus sementara waktu.
Penumpang bus yang berjumlah 50 orang berhamburan menyelamatkan diri sesaat sebelum bus terbakar.
Baca juga: SOSOK Septiyan Dwi Cahyo Korban Kecelakaan Maut di Sergai, Dikenal Baik dan Tak Pelit Berbagi Ilmu
Sejumlah petugas pemadam kebakaran pun turun memadamkan api. Sementara satu korban terkapar di sisi kiri jalan dengan luka yang cukup parah.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit umum Sultan Sulaiman namun dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapatkan pertolongan medis.
Korban kemudian dijemput keluarga dan dibawa pulang untuk dikebumikan di rumahnya di jalan Marelan, Tanah Enam Ratus, Kecamatan Marelan, Kota Medan.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.