Polres Tebingtinggi

Warga Rantau Laban Dihebohkan dengan Penemuan Mayat Laki-laki

Sejumlah warga dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki di Jalan Bukit Kubu No 44, Lingkungan I, Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan Kota

Istimewa
Sejumlah warga dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki di Jalan Bukit Kubu No 44, Lingkungan I, Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Minggu (19/2/2023) sekira pukul 08.00 WIB. 

Warga Rantau Laban Dihebohkan dengan Penemuan Mayat Laki-laki

TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Sejumlah warga dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki di Jalan Bukit Kubu No 44, Lingkungan I, Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Minggu (19/2/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto menyampaikan bahwa personel piket SPKT Polres Tebingtinggi dan piket fungsi melakukan cek TKP terhadap penemuan seorang mayat laki-laki yang diketahui bernama Wilson Silalahi (72) warga sekitar TKP.

Dari keterangan sejumlah saksi-saksi diantaranya, Simalem Bangun (62) yang merupakan tetangga korban, Oskar Tohom Bernando Silalahi (38), Gomgom Wesley P Silalahi (41) selaku anak korban.

Menurut Kasi Humas, pada Minggu (19/2/2023) sekira pukul 07.00 WIB saksi 1 bersama warga sekitar ada mencium bau busuk dari dalam rumah korban kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Rantau Laban Aiptu Henry Hutapea beserta juga saksi 2 dan saksi 3 (anak korban) untuk mengecek ke dalam rumah korban.

"Selanjutnya pihak keluarga bersama Bhabinkamtibmas serta masyarakat mendobrak pintu rumah dan ditemukan mayat tepatnya di dalam kamar mandi dengan posisi terlentang," ungkap Kasi Humas.

Ia menambahkan saat itu korban tergeletak di lantai kamar mandi hanya menggunakan baju kaos berwarna kuning dengan kondisi sudah membusuk dan membengkak.

"Selanjutnya Bhabinkamtibmas menghubungi Piket SPK Polres Tebingtinggi dan melakukan cek serta olah TKP penemuan mayat dengan pulbaket di lapangan dan melaporkan kepada Pimpinan," sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekitar tubuh almarhum serta diduga almarhum terjatuh di kamar mandi berdasarkan hasil keterangan keluarga.

"Dalam hal ini, pihak keluarga almarhum tidak bersedia untuk dilakukan visum ke Rumah Sakit dan jenazah langsung di semayamkan oleh pihak keluarga," pungkasnya.

(akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved