BERITA Man United: Sir Jim Ratcliffe Vs Sheikh Jassim Berebut MU, Siapa Pantas Miliki Setan Merah?

TRIBUN-MEDAN.com - Dua konglomerat tengah memperebutkan pembelian Manchester United yang akan dilepas oleh keluarga Glazer.

Kini ada dua nama konglomerat yang mengajukan pembelian Man United, yakni Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim.

Lantas siapa pantas memiliki Manchester United ini? 

Seperti diketahui Sir Jim Ratcliffe secara resmi meluncurkan tawarannya untuk membeli Manchester United.

Pebisnis Inggris itu adalah satu dari orang kaya yang mengikuti persaingan untuk mengambil alih Manchester United.

Dan pengusaha asal Inggris itu akan bersaing dengan Sheikh Jassim bin Hamad bin Al Thani dari Qatar.

Baca juga: LIGA CHAMPIONS: Real Madrid Kekurangan Pemain Fit, Siapkan Senjata Baru Hadapi Liverpool

Investor asal Qatar berjanji untuk menginvestasikan kembali semua keuntungan di bawah kepemimpinannya kembali ke klub.

Jika terealisasi, akusisi itu mengakhiri masa kerja 18 tahun keluarga Glazer sebagai pemilik Manchester United.

Meskipun utang Manchester United naik menjadi £514,9 juta selama kepemilikan mereka, hal ini tidak menghalangi pembeli potensial untuk mengakusisi Manchester United.

Pada Sabtu (18/2/2023), perusahaan Ratcliffe INEOS, yang sudah memiliki tim Ligue 1 Nice, mengonfirmasi pengusaha kelahiran Manchester itu ingin membeli Manchester United.

"Kami dapat mengonfirmasi Sir Jim Ratcliffe dan INEOS mengajukan penawaran untuk kepemilikan mayoritas Manchester United Football Club," bunyi pernyataan tersebut.

Baca juga: DAFTAR Calon Pengganti Graham Potter Jika Dipecat Chelsea, dari Zidane hingga Mourinho

“Kami akan melihat peran kami sebagai penjaga jangka panjang Manchester United atas nama fans dan masyarakat luas.

“Kami ambisius dan sangat kompetitif dan ingin berinvestasi di Manchester United untuk menjadikan mereka klub nomor satu di dunia sekali lagi.

“Kami juga menyadari bahwa tata kelola sepak bola di negara ini berada di persimpangan jalan. Kami ingin membantu memimpin bab berikutnya, memperdalam budaya sepak bola Inggris dengan menjadikan klub ini suar untuk pendekatan kepemilikan yang modern, progresif, dan berpusat pada penggemar.

"Kami ingin Manchester United berlabuh dalam sejarah dan akar kebanggaannya di Barat Laut Inggris, menempatkan Manchester kembali ke Manchester United dan jelas fokus untuk memenangkan Liga Champions."kata pernyataan itu.