Berita Viral

Viral Pengakuan Anisa Sakinah, Mahasiswi UPH Dianiaya Pacar, Hidungnya Sampai Bengkok

Sang pacar yang diketahui bernama Benedict Jevon Kusuma disebutkan menganiaya Anisa Sakinah dengan cara sadis.

witter @annisasknh8/kolase TribunTangerang
Viral pengakuan mahasiswi UPH dianiaya pacar. 

"Kami masih lalukan pemeriksaan, dan untuk kejadian penganiayaan yang dialami korban, yang dilaporkan pada kami terjadi di sekitar tanggal 25 November 2022 lalu," ujar Galih.

Terhadap bekas luka yang dialami mahasiswi UPH akibat dugaan kekerasan oleh kekasihnya itu, petugas bersama korban pun telah melakukan visum di Rumah Sakit Medika, Tangerang Selatan.

"Lukanya sudah kita visum, saat ini kami selidiki dan masih memintai keterangan pelapor," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH), Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang diduga mengalami penganiayaan sadis oleh pacarnya.

Kejadian penganiayaan yang dialami oleh Anisa Sakinah tersebut viral di media sosial Twitter yang dicuitnya sejak 17 Februari 2023.

Dalam cuitan pribadinya, ia membeberkan rentetan penganiayaan yang dialaminya ulah diduga sang pacar, Benedict Jevon.

Keduanya diketahui sama-sama berstatus mahasiswa aktif UPH.

Anisa mengambil jurusan Management Business angkatan 2022 dan Benedict Jevon merupakan kakak kelasnya di jurusan yang sama tahun 2020.

Pasalnya, Anisa tengah magang di kantor ayahnya Benedict di kawasan Puri Kembangan, Jakarta Barat.

"Penganiayaan yang aku alamin sebenernya sudah berlangsung lama, dari yang pertama kali itu di tanggal 7 juni 2022 hingga yang terakhir yang aku terima itu Sabtu lalu yaitu verbal abuse," cuitan Anisa di akun Twitter pribadinya beberapa hari lalu.

Mulai dari situ, ia mulai menjabarkan kronologis penganiayan yang diterimanya.

Ternyata, tidak sekali dua kali Anisa menerima penganiayaan secara fisik oleh Benedict hingga lebam dan berdarah.

"Penganiayaan yang ke-4 adalah penganiayaan yang paling parah dari sekian banyak, pelaku menganiaya aku secara membabi buta hanya karena aku memilih turun dari mobil pelaku dan pulang gak bareng sama dia,

Di dalam mobil, Anisa mengaku dipukul hidungnya sampai geser, dibenturkan kepalanya ke dashboard, kaca, dan kemudi mobil.

Tak berhenti di situ, Anisa dijambak, ditampar, diseret dan banting ke tanah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved