Berita Viral

Irjen Fadil Imran Ngamuk Usai Tonton Video Anggotanya Dibentak Preman: Darah Saya Mendidih!

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengamuk usai menonton video anggota Polisi dimaki-maki debt collector.

Tribun Jatim
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran 

TRIBUN-MEDAN.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengamuk usai menonton video anggota Polisi dimaki-maki debt collector.

Ia mengaku darahnya mendidih melihat anggotanya dimaki-maki.

Dalam video reels yang diunggah di akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa (21/2/2023) malam, Fadil menyebut preman mulai merajalela di Jakarta.

“Saya lihat preman ini sudah mulai agak merajalela ini di Jakarta,” ucapnya.

“Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00, darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki begitu,” imbuhnya. 

Ia juga mengatakan, saat ini sudah tidak ada lagi tempat untuk preman di Jakarta, dan ia menginstruksikan jajarannya untuk menangkap para preman.

“Nggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur lagi.  Sedih hati saya itu, bolak-balik.”

“Debt collector macam itu, jangan biarkan dia, lawan, tangkap, jangan pakai lama,” lanjutnya.

Baca juga: Kebakaran Hebat di Gabion Belawan, Sembilan Pemadam Kebakaran Dikerahkan Untuk Menjinakkan Api

Baca juga: Dandim Yoga tak Terima Anggotanya Dianiaya, Pelaku Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara

Fadil juga memerintahkan para kepala satuan reserse (kasat serse) agar tidak terlambat datang ke tempat kejadian perkara (TKP) jika ada tindakan premanisme.

“Cepat respons, cepat tangkap itu yang preman-preman kayak gitu.”

“Debt collector itu kalau ada, ngomongnya kasar. Termasuk yang order itu,” ucapnya geram.

Kapolda Metro Jaya pun menyentil perusahaan leasing atau pembiayaan yang menggunakan jasa debt collector dengan kekerasan.

“Siapa itu perusahaan leasing yang order itu. Nggak boleh lagi debt collector-debt collector yang menggunakan kekerasan.”

“Menteror orang, nggak boleh lagi. Saya perintahkan kamu itu,” tegas dia.

Sebelumnya, diberitakan, seorang anggota polisi dibentak oleh debt collector atau penagih utang di sebuah apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan.  

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved