Pembunuhan Bocah 4 Tahun
Sadisnya AP, Remaja Tersangka Pembunuh Bocah 4 Tahun, Korban Dihabisi Lalu Dicabuli
AP, remaja berusia 17 tahun menjadi dalang dan pelaku utama pembunuhan Siti Aisyah, bocah 4 tahun warga Desa Paya Gambar
TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- AP, remaja berusia 17 tahun yang menjadi dalang dan tersangka utama pembunuhan Siti Aisyah, bocah 4 tahun di Desa Paya Gambar, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang terbilang sadis.
Sebab, pelaku lebih dulu membunuh korban, lalu mencabuli bocah malang tersebut.
Menurut Kapolresta Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji, pada Sabtu (19/2/2023) lalu, pelaku menggendong korban dan membawanya ke dalam kamar yang ada di lantai dua.
Baca juga: Motif Pelaku Cabuli dan Habisi Nyawa Bocah 4 Tahun, Pelaku Terpengaruh Film Dewasa
Selanjutnya, pelaku mencekik korban hingga tak bernyawa, kemudian mencabuli korban.
"(Aksi pembunuhan) itu semua didorong oleh hasrat seksual pelaku," kata Irsan, Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Bocah 4 Tahun Dibunuh dan Dicabuli Tetangga, Ibu Korban Minta Pelaku Dihukum Mati
Baca juga: TERBONGKAR, Remaja Putus Sekolah Ini yang Diduga Bunuh Bocah 4 Tahun di Deliserdang
Irsan mengatakan, selama ini pelaku sering menonton film porno di handphonenya.
Terbukti, kata Irsan, saat anggotanya memeriksa HP milik pelaku.
Di dalam HP milik pelaku, ditemukan dokumen konten dewasa.
"Ditemukan dokumen yang tidak pantas," kata Irsan.
Ia menerangkan, terungkapnya dalang pembunuhan korban berkat kerja keras anggotanya.
Polisi menemukan jejak sendal korban, yang tertinggal di dekat rumah pelaku.
Dari sana, polisi mulai melakukan pendalaman informasi.
Didapati kabar, bahwa ternyata korban sering main ke rumah pelaku.
Selama ini, korban sering bermain dengan adik pelaku yang seuisia dengan korban.
Usai membunuh Siti Aisyah, pelaku lantas membuang jasad bocah malang tersebut di belakang rumahnya.
Pada Selasa (21/2/2023), jenazah korban ditemukan oleh orangtua korban dan warga.
Penemuan jasad korban bermula dari kecurigaan saksi Gazali, yang mencium bau busuk di belakang rumahnya.
Setelah dicek, ternyata bau busuk itu bersumber dari jenazah Siti Aisyah, yang sempat dinyatakan hilang oleh orangtuanya sejak Sabtu (19/2/2023) kemarin.
Minta Pelaku Dihukum Mati
Yanti, ibu dari almarhumah Siti Aisyah meminta agar AP dihukum mati.
Sebab, perbuatan AP terhadap anak Yanti terbilang cukup keji.
Sebelum korban dirudapaksa, pelaku lebih dulu membunuhnya.
Lalu, pelaku melakukan persetubuhan terhadap jasad korban.

"Saya maunya kalau bisa dia itu dihukum mati saja," kata Yanti, yang saat ditemui kedua matanya masih sembab.
Yanti mengatakan, dia dan suaminya Willy memang sudah menaruh curiga terhadap AP.
Beberapa hari sejak anaknya hilang, AP yang melintas di depan rumahnya sering menundukkan kepala.
AP tidak berani melihat wajah Yanti maupun suaminya.
Berangkat dari kecurigaan itu, polisi pun melakukan pendalaman, hingga akhirnya menangkap remaja putus sekolah ini di pasar kawasan Batangkuis.
"Bapaknya (pelaku) lah yang menemukan pertama kali jenazah anak saya," kata Yanti.
Dia berharap, AP bisa diberikan hukuman setimpal terhadap perbuatannya.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.