Mama Muda Penjual Sabu
Jualan Sabu, Mama Muda yang Baru Dua Bulan Melahirkan Terpaksa Pisah dari Bayinya
F, mama muda yang baru dua bulan melahirkan nekat jualan sabu dan terpaksa pisah dari bayinya
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - F (29), mama muda yang baru dua bulan melahirkan nekat jualan sabu di kediamannya.
Menurut polisi, mama muda ini jualan sabu di Jalan Bunga Rampai II, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan.
Karena perbuatannya, perempuan yang baru melahirkan bayi mungil ini terpaksa mendekam di balik jeruji besi.
Dari mama muda ini, polisi menyita delapan paket sabu.
Baca juga: MAMA Muda Bareng Suami Jebak Pria Remaja dengan Open BO, Harta Korban Dirampas
Sabu tersebut disimpan di berbagai tempat, termasuk direkatkan ke dinding rumahnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan, Ipda Elia Karokaro mengatakan, tersangka mengaku baru sebulan menjajakan sabu-sabu.
Barang haram itu didapat dari temannya bernama Erik, warga Perumnas Simalingkar yang kini masih diburu.
"Hasil introgasi awal diduga pelaku melakukan aksinya sekitar lebih kurang 1 bulan dengan menjual secara paketan antara lain paket 50 ribu dan 75 ribu rupiah,"kata Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Ipda Elia Karo-karo, Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Kena Bius, Mama Muda Syok Bangun Sudah Telanjang di Hotel, Ternyata Dinodai Sosok Ini
Polisi menjelaskan wanita ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Medan Tuntungan.
Nantinya dia akan diserahkan ke Polrestabes Medan supaya dimasukkan ke sel khusus wanita.
Kepada polisi ia mengaku jadi pengedar sabu-sabu untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya.
"Pelaku melakukan kegiatan tersebut dengan alasan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga karena suaminya hanya bekerja sebagai buruh bangunan," katanya.
Berpisah dari bayinya
F, mama muda yang baru dua bulan melahirkan dan nekat jualan sabu terpaksa berpisah dari bayinya.
Saat ini, F mendekam di sel sementara Polsek Medan Tuntungan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan, Ipda Elia Karokaro, saat ini anak dari pelaku dititipkan kepada keluarganya.
Baca juga: Daud Nekat Jualan Sabu Lantaran Tak Punya Pekerjaan, Kini Divonis Lima Tahun Penjara di PN Medan
"Setelah ibunya kami amankan, anaknya dititipkan pada keluarganya," kata Elia.
Ia mengatakan, saat petugas menggerebek rumah F, narkoba berupa sabu sempat disembunyikan di dinding rumah.
Tujuannya, agar tidak terendus oleh polisi.
Namun, karena polisi sudah tahu dan mendapat informasi yang akurat, petugas pun dengan mudah menemukan barang bukti tersebut.(tribun-medan.com)

                
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.