Berita Nasional

5 Unit Pesawat Super Hercules C-130J-30 Resmi Perkuat Pertahanan Indonesia

TNI Angkatan Udara berlahan namun pasti mulai memperlihatkan progresnya dalam memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Dispenau
Pesawat Super Hercules C-130J-30. 

TRIBUN-MEDAN.COM - TNI Angkatan Udara berlahan namun pasti mulai memperlihatkan progresnya dalam memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Setelah dipastikan ke depan akan memiliki jet tempur Rafale asal Perancis, TNI Angkatan Udara dalam waktu dekat akan kedatangan pesawat angkut baru, yakni Super Hercules C-130J-30 asal Amerika Serikat (AS).

Pesawat pertama pabrikan Lockheed Martin yang dipesan Indonesia dijadwalkan akan tiba di Tanah Air pada 6 Maret 2023.

Secara keseluruhan, TNI Angkatan Udara akan menambah lima Super Hercules C-130J-30.

Kelima pesawat akan datang secara bertahap, mulai Maret, Juni, Juli, Oktober 2023, dan Januari 2024.

Diterbangkan dari AS

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo secara simbolik telah menerima Super Hercules C-130J-30 di pabrik Lockheed Martin, Marietta, Georgia, AS, Senin (21/2/2023) waktu setempat.

Setelah menerima secara simbolik, pesawat dengan tail number A-1339 tersebut akan diterbangkan dari AS menuju Indonesia pada Selasa (28/2/2023).

Dijadwalkan, pesawat ini akan tiba di bumi Indonesia pada 6 Maret 2023.

"Insya Allah pesawat akan sampai di Indonesia tanggal 6 Maret 2023 yang diterbangkan oleh pilot dari Lockheed Martin," kata Fadjar usai acara delvery first pesawat C-130J-30 di pabrik Lockheed Martin, Marietta, Georgia, AS, Senin kemarin.

Dalam pengiriman pesawat tersebut, setidaknya ada tiga pilot TNI Angkatan Udara yang ikut andil dalam penerbangan perdana ini.

Setelah resmi diterima Indonesia, Super Hercules C-130J-30 nantinya akan memperkuat Skuadron Udara 31 /Angkut Berat yang berada di bawah Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

6 penerbang

Sejauh ini terdapat enam penerbang TNI Angkatan Udara yang sudah menjalani uji terbang Super Hercules tersebut.

Keenam penerbang berasal dari Skuadron Udara 31 yang terdiri atas Kolonel Penerbang (Pnb) Anjor Manik yang merupakan Komandan Skuadron Udara 31, Letnan Kolonel Pnb Alfonsus, dan Mayor Pnb Chandra.

Kemudian Mayor Pnb Ulung, Mayor Pnb Galuh, Mayor Pnb Aleg, serta seorang resident project officer Mayor Tek Fauzan.

Nantinya, keenam penerbang tersebut bertugas sebagai instruktur guna mendidik sekaligus mencetak penerbang TNI Angkatan Udara yang membawa Super Hercules C-130J-30 di Indonesia.

Spesifikasi

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved