Gaya Hidup Tajir Ibu Mario Dandy jadi Sorotan, Doyan Pamer Barang-barang Mewah Ini

Sebagai istri seorang pejabat pajak yang memiliki harta kekayaan Rp 51 miliar, ibunda dari Mario Dandy punya

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Sosok Ibu Mario Dandy jadi Sorotan 

TRIBUN-MEDAN.com -- Heboh kasus penganiaya yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20), kini giliran istri Rafael Alun Trisambodo yang disorot netizen.

Sebagai istri seorang pejabat pajak yang memiliki harta kekayaan Rp 51 miliar, ibunda dari Mario Dandy punya gaya hidup yang tak kalah mewah.

Jika anak pejabat pajak itu gemar pamer motor dan mobil mewah, lain halnya dengan sang ibu.

Sok Jago Demi Pacar, Mario Dandy Pun Dipecat dari Kampus, Ayah Dicopot dari Jabatan
Sok Jago Demi Pacar, Mario Dandy Pun Dipecat dari Kampus, Ayah Dicopot dari Jabatan (HO / Tribun Medan)


Istri Rafael Alun Trisambodo ini gemar memamerkan tas branded-nya dengan harga fantastis.

 

Setelah Mario Dandy Satrio (20), kini giliran gaya hidup mewah istri Rafael Alun Trisambodo yang disorot netizen.
Setelah Mario Dandy Satrio (20), kini giliran gaya hidup mewah istri Rafael Alun Trisambodo yang disorot netizen. (Kolase Twitter)


Ia juga kerap memamerkan beberapa rumah mewahnya yang dilengkapi dengan fasilitas kolam renang dan ruangan gym.

Rafael Alun Trisambodo bersama istri dan anak-anaknya tinggal di kawasan elit dan memiliki beberapa rumah.

Baca juga: Wakil Wali Kota Binjai Ultimatum BPKPAD, Soroti Soal PAD Retribusi Parkir

Baca juga: KEREN, Sesi Latihan Tim Jupiter Aerobatic TNI AU Hiasi Langit Danau Toba

Rumah-rumah mewahnya itu disebut-sebut berada di kawasan Jakarta, Yogya hingga Manado.

Selain memiliki banyak rumah mewah, Rafael Alun Trisambodo juga disebutkan memiliki banyak mobil mewah yang berderet rapi di garasi.

Baca juga: 5 Unit Pesawat Super Hercules C-130J-30 Resmi Perkuat Pertahanan Indonesia

Ia juga bahkan memiliki sejumlah usaha seperti kedai kopi hingga restauran.


Restauran yang dimiliki mereka bahkan sudah diresmikan oleh sang istri sejak tahun 2016, dan dipublikasikan di sebuah surat kabar.

Istri Rafael Alun Trisambodo yang bernama Ernie itu juga sering memposting beberapa kegiatannya di Instagram.

Terlihat ia berpose di sebuah taman dengan menggunakan tas dan sepatu merek Christian Dior.

Kemudian ada juga tas dengan merek Christian Dior dengan ukuran dan warna yang berbeda.


 
Lalu tas Channel berbagai jenis dan warna, bahkan beberapa tas dan sepatu mewahnya juga dipakaikan ke anjing peliharaan mereka.

Selain itu, Ernie juga terlihat berpose di dalam mobil Rubicon hitam yang viral karena menunggak pajak tersebut.

Namun kini akun Instagram milik Ernie itu, @26_emt, tampaknya sudah ditutup.

Kekayaan dan gaya hidup hedon keluarga Rafael Alun Trisambodo ini dikupas oleh akun Twitter @logikapolitikid.

Akun itu juga bahkan menyebut bahwa Rafael Alun Trisambodo memiliki sejumlah kos-kosan dan perumahan.

Diberitakan sebelumnya, Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap anak pengurus GP Anshor, David (17).

Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy itu, David kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan belum sadarkan diri.

Video penganiayaan itu juga direkam oleh teman Mario Dandy dan tersebar di media sosial.

Sebelum menganiaya David, Mario Dandy kerap memamerkan harta kekayaan ayahnya di media sosial.

Hal itu membuat sang ayah disorot dan sumber kekayaannya dipertanyakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sang ayah bahkan harus mengundurkan diri dari jabatannya Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II.

 

Selain Mario Dandy, polisi juga telah menetapkan temannya, Shane Lukas sebagai tersangka.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengatakan selain merekam aksi penganiayaan, Shane juga turut memprovokasi Mario untuk menganiaya korban D.

Ade menuturkan, awalnya Mario menceritakan soal perlakuan tidak pantas D terhadap sang pacar, A (15), kepada Shane.

Shane yang kaget dengan cerita tersebut lantas memanas-manasi Mario untuk memberikan 'pelajaran' kepada D.

"MDS (Mario) menghubungi Shane untuk menceritakan soal perlakuan tidak pantas yang dilakukan korban kepada A. Namun, saat menceritakan hal tersebut, Mario justru emosi," kata Ade, Jumat (24/2/2023).

"Merespons cerita Mario, Shane kemudian menjawab seperti ini, 'Gua kalau jadi lu, pukulin saja. Itu parah Den'," lanjut Ade.


"Percikan api" yang disambar oleh Shane pada akhirnya membulatkan tekad mereka guna menemui korban.

Pada 20 Februari 2023, Mario beserta Shane dan A menuju Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan.

Mereka ingin menemui D yang diketahui sedang berada di sana.

Setelah mereka tiba di lokasi, Shane kemudian bertanya kepada Mario mengenai peran apa yang harus dia lakukan dalam memberikan D ‘pelajaran’.

"Entar lu videoin saja," jawab Mario.

Kemudian, Shane bertanya, "Ya sudah, mana HP lu?" “Nih HP gua,” jawab Mario.

Setelah menemui korban di depan rumah teman D yang berinisial R, Mario kemudian memaksa korban untuk push up sebanyak 50 kali.

Namun, karena korban tidak bisa menyanggupi itu, Mario lantas meminta D untuk melakukan 'sikap tobat'.

Mario bahkan meminta Shane mencontohkan sikap tersebut.

Namun, D lagi-lagi tidak bisa melakukannya.

Mario akhirnya naik darah. Mario menendang dan memukul area vital korban.

"Telah terjadi kekerasan terhadap D dengan cara menendang kepala beberapa kali. Kemudian, (Mario) menginjak kepala beberapa kali dan juga menendang perut, kemudian memukul kepala ketika korban berada pada posisi push up," ujar Ade Ary.

Atas penganiayaan itu, penyidik telah menetapkan Mario Dandy dan Shane Lukas sebagai tersangka.

Mario dijerat dengan Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2. Adapun Shane dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 KUHP.
 
(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved