5 Fakta di Even F1H2O Powerboat Danau Toba 2023, Dimenangkan Pebalao Asal Polandia

TRIBUN-MEDAN.com,BALIGE- Penyelenggaraan even F1H2O Powerboat Danau Toba, baru saja digelar.

Ajang internasional itu dilaksanakan sejak, tanggal 24 hingga 26 Februari kemarin.

Digelar di kawasan Danau Toba, tepatnya di Kota Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut), event ini merupakan lanjutan dari series sebelumnya, di Abu Dhabi.

Usai gelaran F1H2O Danau Toba Powerboat, Tribun Medan telah merangkum beberapa fakta yang didapat dari event dunia bergengsi itu.

Berikut daftarnya:

Baca juga: F1H2O Powerboat Rampung, Danau Toba Kembali Jadi Tuan Rumah Event Ambassador Goes to Kampung KB

1. Dimenangkan oleh pebalap asal Polandia.

Even F1H2O Danau Toba Powerboat mengantarkan pebalap asal Polandia, Bartek Marszalek sebagai pemenang.

Ia membukukan poin sempurna 20 dan mengalahkan pebalap lainnya, semisal Shaun Torrento, kampiun musim lalu.

Pebalap asal Stromoy Racing ini, pun mengaku, kemenangan perdananya ini cukup ia syukuri.

Terlebih, karakter lintasan di Danau Toba cukup memiliki tantangan, di mana ombak dan angin yang lumayan kencang membuat pebalap mesti ekstra berhati-hati saat balap.

2. Dilaksanakan di Kota Balige, Sumut.

Kota Balige yang berada di Provinsi Sumut, didapuk menjadi tempat pelaksanaan event F1H2O Danau Toba Powerboat musim 2023.

Kota kecil di pinggiran Danau Toba ini bersanding dengan kota dunia lainnya, dari Macon di Perancis hingga Sharjah di Uni Emirat Arab sebagai series pembuka.

Ada beberapa venue yang disiapkan sebagai track dan tribun penonton di areal Kota Balige.

Di antaranya venue Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, dan Lapangan Sisingamangaraja. Selain itu, masyarakat turut mendukung dengan membuat tribun-tribun swadaya yang disewakan ke pada penonton.

3. Diikuti 20 pebalap dari 10 tim.

Gelaran balap perahu supercepat dunia ini diramaikan 20 pebalap dari 10 tim, dan berasal dari 6 negara. Termasuk juara musim lalu asal asal Amerika Serikat dan Abu Dhabi Team, Shaun Torrente.

Adapun pebalap yang ikut yaitu, Shaun Torrente dan Thani Al Qemsi (Abu Dhabi Team), Ahmad Al Fahim dan Erik Stark (Victory), Peter Morin dan Brent Dillard (China Ctic Team), Ben Jelf dan Duarte Benavente (F1 Atlantic Team), Sami Selio dan Ferdinand Zandbergen (Sharjah Team).

Jonas Anderrson dan Kalle Viippo (Team Sweden), Marit Stromoy dan Bartek Marszalek (Stromoy Racing), Filip Roms dan Alec Weckstrom (Gilman Racing), Cedric Deguisne dan Alexandre Bourgeot (Maverick Racing) dan Alberto Comparato dan Brock Cohen (Comparato F1).

4. Diikuti satu pebalap wanita

Pebalap satu-satunya wanita di ajang F1H2O Danau Toba Powerboat, Marit Stromoy, turut meramaikan event bergengsi itu.

Sayang, ia tidak mendapat podium tertinggi.

Fakta lainnya, tak hanya memiliki karir yang cemerlang sebagai pebalap, siapa sangka istri dari Manager Marit Racing, Andrea Colomba ini juga seorang penyanyi.

Sudah ada beberapa lagu yang ia rilis, ia juga sering tampil di berbagai konser.

Marit Stromoy sering mengunggah pernampilannya saat sedang konser di Instagram dan Facebook miliknya.

5. Cetak sejarah, karena ada race tambahan.

Even F1H2O Danau Toba Powerboat berhasil mencetak sejarah.

Di mana, pada musim kali ini ada race tambahan.

Hal itu mengingat, sesi kualifikasi yang sejatinya digelar, pada Sabtu (25/2/2023) mesti ditunda akibat perubahan cuaca.

Akhirnya dibuat sesi tambahan, pada Minggu (26/2/2023). Atas komunikasi antara penyelenggara dan UIM sebagai Federasi, even itu dilanjutkan dengan race tambahan.

"Karena antusiasme masyarakat, pihak penyelenggara berinisiatif untuk menggelar race tambahan di jam 15.00 WIB. Namun, setelah 2 lap balapan ditunda dengan alasan keselamatan," kata pihak Injourney.

(cr12/tribun-medan.com)