SOSOK Sintua M.O.H Napitupulu, Sudah 18 Tahun Melayani di Gereja HKBP Sidorame

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Sintua M.O.H Napitupulu atau Sintua HKPB sudah 18 tahun melayani  di Gereja HKBP Sidorame, Jalan Gereja, Kelurahan Sidorame Barat II Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan. 

Sintua Marulak Oloan Halomoan Napitupulu meninggal dunia pada tanggal 19 Februari 2023 saat berdiri di depan altar gereja, saat membawakan agenda acara ibadah ke IV gereja tersebut. 

Secara Tiba-tiba Sintua Marulak Oloan Halomoan Napitupulu terjatuh, dan sempat di bawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan, Namun nyawanya tak tertolong. 

Menurut Sang Istri, Hesti Mariana Simanjuntak mengatakan, sebelum menjadi pelayan Gereja HKBP Sidorame, suaminya tersebut sudah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan. 

Baca juga: Detik-detik Sintua HKBP Tiba-tiba Jatuh dan Meninggal saat Pimpin Kebaktian Minggu di Medan!

Hingga akhirnya, suaminya tersebut pun mulai belajar cara melayani jemaat gereja.

Pada tahun 2005 diangkat menjadi seorang sintua di Gereja HKBP Sidorame. 

"Dia itu kan dulu kerja sebagai PNS di RS Adam Malik dan baru dua tahun lalu pensiun, nah pada tahun 2004 dia mulailah belajar cara melayani, hingga pada tanggal 30 Oktober 2005 diangkatlah dia menjadi Sintua di Gereja Sidorame," Kata Hesti Mariana Simanjuntak. 

Dikatakannya, Suaminya tersebut dikenal sebagai Sintua yang bertanggung jawab atas pekerjaannya, karena Pendeta Gereja HKBP Sidorame kerap mengatakan bahwa Sintua M.O.H Napitupulu sangat mudah untuk disuruh. 

"Memang kalau dia itu orang bertanggung jawab di kerjaan, selama kerja sebagai PNS pun tidak pernah izin cuti, Pendeta pun pernah bilang kalau dia itu gampang kali di suruh dalam kerjaan," Pungkasnya. 

Firasat Sintua Marulak Oloan Halomoan Napitupulu sebelum meninggal dunia saat melayani di Gereja HKBP Sidorame, sempta bertanyakan istri apakah sanggup untuk merawat anak-anak sendirian. 

Hesti Mariana Simanjuntak mengatakan, pada bulan Januari 2023 suaminya tersebut pernah bertanya kepadanya tentang kesanggupannya merawat anak mereka jika Sintua M.O.H Napitupulu meninggal Dunia. 

Namun perbincangan saat itu pun disadarinya setelah suaminya tersebut meninggal dunia saat melayani sebagai Sintua di Gereja HKBP Sidorame. 

"Di bulan Januari itu dia pernah ngomong sama ku, bisakah engkau seperti mama ku (Ibu Sintua M.O.H Napitupulu) jika ditinggal suami tidak akan menikah lagi. Lalu aku jawab, aku dah tua bagaimana aku mau menikah lagi, anak anak kita sudah besar," Kata Hesti Mariana, Senin (27/2/2023). 

"Kok ngomong gitu, kubilanglah,"sambungnya.

Dijelaskannya, perbincangan seperti itu pun tidak hanya terjadi sekali itu saja oleh Sintua M.O.H Napitupulu, ungkapan sayangnya pun terus di ucapkan ke Hesti Mariana Simanjuntak disaat mereka mengobrol. 

"Di lain waktu juga dia pernah bilang, Ma aku sayang kali sama mu, apapun yang kau bilang ma kita itu dipersatukan Pendeta, kau yang awal jadi istriku dan yang terakhir, dan tidak ada yang bisa menggantikan itu, itu lah katanya," Ucap Hesti Mariana. 

Hesti mengatakan, berulang kali suaminya tersebut mengucapkan pesan larangan, agar ia tidak menikah saat ditinggal meninggal dunia oleh suaminya tersebut. 

"Dia selalu bilang, Jika kau menikah, aku tau dari atas melihat kau, tapi aku tidak akan mengizinkan kau begitu, jadi besarkan anak kita. Jadilah kau seperti mamaku membesarkan anaknya sendirian mampunya kau mak, tapi gak ku jawab waktu itu,"Ungkapnya.

Dikatakan Hesti Mariana, Suaminya tersebut kerap mengingatkan kenangan mereka saat masih muda, sejak mereka pertama kali kenal di masa SMA hingga akhirnya menjadi pasangan Suami Istri. 

Baca juga: Sintua HKBP M Napitupulu Sempat Dilarikan ke RS Pirngadi, Sempat Bercanda dan Tertawa

"Di ingat ingatinnya aku kenangan kami waktu muda, kami kenal sejak SMA hingga akhirnya menikah, sudah 39 tahun kami kenal," Pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)