Berita Viral

Akun IG Sri Mulyani Diserbu, Ada yang Ngaku Pegawai Pajak, Tak Terima Instansinya Dijelek-jelekkan

Sejumlah warganet yang tidak diketahui apakah menyemprot Sri Mulyani lantaran juga pegawai pajak atau warga biasa. 

HO
Sejumlah warganet yang tidak diketahui apakah menyemprot Sri Mulyani lantaran juga pegawai pajak atau warga biasa.  

Panjang trail diset pada 110 mm dengan 28° rake, garpu offset suspensi dengan sudut 30° dikombinasikan dengan jarak sumbu roda 1490 mm, menghasilkan ketinggian 690 mm jok rendah dan pijakan kaki tengah, untuk keseimbangan kemudi.

Rangka termasuk loop belakang inovatif yang memisahkan jok dari spatbor logam bertekstur, aluminium cor subframe bolt-on memberikan ruang lingkup lebih lanjut untuk kustomisasi.

Honda Rebel hadir dengan tiga warna pilihan yakni Matte Axis Gray Metallic, Matte Pearl Summit White dan Pearl Spencer Blue.

Moge ini ditawarkan ke konsumen Tanah Air dengan skem harga OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp 191.960.000 - Rp 196.960.000.

F1H2O Usai, Imigrasi Sebut Banyak WNA Datang dan Pulang dari Silangit Pakai Pesawat Charter

Baca juga: Aksi Letkol Tituler Deddy Corbuzier Latihan Tembak Bersama Jenderal Kopassus di Mako Cijantung

Komentar Pedas Warganet ke Sri Mulyani

Bersamaan dengan kasus penganiayaan oleh anak salah seorang pejabat Direktorat Jenderal atau Ditjen Pajak, Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menyoroti pejabat lainnya yang kerap pamer gaya hidup mewah, termasuk Dirjen Pajak Suryo Utomo yang pamer motor gede berharga fantastis.

Ajang pamer yang mengundang persepsi negatif dari masyarakat itu membuat Sri Mulyani meminta pihak terkait untuk buka-bukaan perihal harta kekayaan.

Hal itu Sri Mulyani sampaikan langsung melalui sebuah unggahan di akun Instagram miliknya @smindrawati pada Senin (27/2/23).

“Beberapa hari ini beredar di berbagai Media cetak dan online foto dan berita Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai Motor Gede (MoGe) bersama klub BlastingRijder DJP yaitu komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar,” tulis Sri Mulyani.

Berangkat dari hal itu, Sri Mulyani harus mengambil tindakan, termasuk membubarkan klub motor gede yang dinilai mencoreng kepercayaan masyarakat.

“Menyikapi pemberitaan tersebut, saya menyampaikan instruksi kepada Dirjen Pajak sebagai berikut:

1. Jelaskan dan sampaikan kepada masyarakat/publik mengenai jumlah Harta Kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN.

2. Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge - menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP,”

Meskipun kendaraan mewah tersebut diperoleh dengan cara yang tak merugikan, Sri Mulyani menegaskan bahwa memamerkan harta kekayaan bukanlah tindakan yang patut dilakukan pejabat.

“Bahkan apabila Moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi; mengendarai dan memamerkan Moge bagi Pejabat/Pegawai Pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik.”

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved