Cekcok Masalah Parkir

Pengunjung Cekcok Dengan Juru Parkir di RTP Parapat, Biaya Parkir Mobil Diminta Rp 5.000

Beredar video seorang pengunjung cekcok dengan juru parkir yang ada di kawasan wisata Danau Toba, viral di media sosial (Medsos) Facebook

Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Penampakan parkir liar di depan RTP Pantai Bebas Parapat yang belakangan diketahui tak menyumbang PAD bahkan bikin kemacetan, Kamis (5/1/2023) TRIBUN MEDAN-ALIJA MAGHRIBI 

TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- Beredar video seorang pengunjung cekcok dengan juru parkir yang ada di kawasan wisata Danau Toba, viral di media sosial (Medsos) Facebook dari aku @Nova_Pakpahan.

Dalam video itu, pria berkacamata yang ada di dalam mobil dan jukir berdebat soal besaran nilai parkir.

Dalam video berdurasi 2 menit 25 detik itu, percakapan keduanya terdengar dilakukan menggunakan bahasa daerah. Juru parkir (jukir) meminta biaya parkir sebesar Rp 5 ribu.

Sementara pemilik mobil tidak bersedia menyerahkan uang karena jukir tersebut tidak menunjukkan karcis sebagaimana yang dimintakan.

Baca juga: Pamer Bawa Mobil Rubicon, Hakim PN Medan M Nazir Ditegur Pimpinan

Jukir sendiri mengatakan bahwa selama ini tidak ada karcis parkir.

Namun tetap membayar retribusi ke Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun.

Pada kesempatan itu pula, pemilik mobil menyampaikan bahwa ia bersedia membayar parkir asal sesuai aturan. 

Perdebatan pun sempat memanas dan juru parkir mengaku sebagai warga setempat, mengaku wajib meminta uang parkir tiap ada kendaraan yang parkir.

Ia juga sempat melontarkan ancaman bahwa jika mobil parkir maka akan merusak mobil tersebut. 

Baca juga: Temuan Personel Polsek Batangtoru Patroli di Tempat Keramaian

Berkaitan dengan video tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Sabar Saragih menyesalkan tindakan yang dilakukan jukir tersebut.

Menurutnya, sesuai Peraturan Daerah (Perda) 10 Tahun 2011 bahwa biaya parkir untuk sepeda motor Rp 1.000 dan mobil Rp 2.000.

"Saya sebagai Kadishub merasa sangat kecolongan dengan video yang viral itu. Mereka semua sudah dilengkapi atribut, rompi, ternyata saat bekerja tidak memakainya. Ini sebenarnya kesalahan orangnya (jukir) karena tidak memakai rompi dan karcis. Bagi kami itu liar," ucapnya. 

Baca juga: LIVE STREAMING RANS Nusantara Vs Persebaya Surabaya Jam 15.00 WIB, Tonton Lewat TV Online di Sini

Sabar Saragih mengaku, pelayanan terhadap wisatawan, termasuk dalam hal parkir, harusnya dilakukan sesuai aturan khususnya sejak Danau Toba masuk sebagai Kawasan Pariwisata Super Prioritas (KPSP).

"Kita pun selama ini sudah berusaha semaksimal mungkin (menata) karena ditetapkannya Kawasan Danau Toba sebagai objek wisata super prioritas, termasuk dengan pelayanan publik terus kita upaya. Untuk jukir juga sudah kita minta untuk mengikuti regulasi yang ada," ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi agar persoalan yang sama tidak terulang lagi, Kadishub berencana akan memasang plang yang bertuliskan nilai parkir serta dasar hukumnya.

Baca juga: LINK NONTON Live Streaming RANS Nusantara Vs Persebaya Jam 15.00 WIB, Akses di Sini Gratis via HP

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved