Premanisme
Amarah Kasat Reskrim Fathir Meledak soal Preman Rakes: Saya Anggap Itu Tuduhan, Jangan Giring Opini
Amarah Kompol Teuku Fathir Mustafa meledak. Tak terima pernyataan polisi siagakan preman untuk mengamankan rekonstruksi.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa murka dituding menyiagakan preman yang mengancam bunuh jurnalis.
Menurut Fathir, tudingan itu sangat tidak berdasar. Sebab, polisi sendiri tidak mengenal siapa Jai Sanker alias Rakes tersebut.
Ia mengatakan, pernyataan tersebut merupakan tuduhan yang dilakukan kepada pihak kepolisian.
"Saya nggak mau terlalu menanggapi pernyataan itu, itu bukan pertanyaan tapi tuduhan," kata Fathir kepada Tribun Medan, Rabu (1/3/2023).
Ia menyampaikan, hal tersebut diduga dilakukan oleh Habiburrahman untuk mempengaruhi profesionalis kepolisian.

"Saya anggap tuduhan itu untuk mempengaruhi profesionalisme kami dalam menangani perkara yang bersangkutan," sebutnya.
Fathir juga mengecam, tuduhan yang dilontarkan oleh Habiburrahman kepada pihak kepolisian.
"Kami tetap akan profesional, jadi dia (Habiburrahman) jangan coba-coba mempengaruhi kami dengan menggiring opini tak benar," ungkapnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Medan, Habiburrahman Sinuraya dan David Roni Sinaga, dua terlapor kasus penganiayaan sampai sekarang tidak ditahan Polrestabes Medan.
Belakangan, Anggota DPRD Medan ini menuduh polisi lah yang menyiagakan preman di lokasi rekontruksi, yang kemudian memunculkan aksi pengancaman bunuh dan penghalangan terhadap jurnalis.
Saat diwawancarai Tribun-medan.com, Habiburrahman Sinuraya semula mengakui, bahwa Jai Sanker alias Rakes, preman yang mengancam bunuh dan menghalangi kerja jurnalis adalah dari pihaknya.
Tapi, kata Habib, keberadaan Rakes di lokasi atas suruhan polisi.
"Kalau saya tidak salah dengar, dia (Rakes) diminta oleh petugas kepolisian menjaga keamanan saat rekontruksi berlangsung," kata Habi, Selasa (28/2/2023) malam.
Habib bilang, memang Rakes ini dari pihaknya.
Rakes adalah abang dari S, juru parkir yang akan memberikan kesaksian meringankan untuk Habib dan David.
Usai Diperas dan Diancam, Pemilik Toko Sparepart Lebih Memilih Damai dengan Preman |
![]() |
---|
Preman Perut Buncit yang Tantang Korban Panggil Polisi Ternyata Mantan Napi |
![]() |
---|
SOK KERAS Tantang Panggil Polisi, Preman Perut Buncit yang Peras Pedagang Lemas saat Ditangkap |
![]() |
---|
SOK KERAS, Preman Perut Buncit Ngaku Anggota SPSI yang Peras Pedagang Akhirnya Lemas Ditangkap |
![]() |
---|
INI Tampang Preman Ngaku Anggota SPSI yang Peras Pedagang, Tantang Korban Panggil Polisi Polresta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.