Premanisme

Amarah Kasat Reskrim Fathir Meledak soal Preman Rakes: Saya Anggap Itu Tuduhan, Jangan Giring Opini

Amarah Kompol Teuku Fathir Mustafa meledak. Tak terima pernyataan polisi siagakan preman untuk mengamankan rekonstruksi.

|
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa 

"Rakes itu salah satu kakak saksi dari pihak kami dalam kasus ini. Rakes ini memiliki adik berinisial S. S ini merupakan seorang tukang parkir di lokasi kejadian saat itu,"

"Sehingga, pada saat rekonstruksi kemarin, si S turut terlibat di sana, dan Rakes ikut menyaksikan untuk menjaga adiknya tersebut," kata Habib.

Dia mengatakan, sesuai jadwal, pelaksanaan rekontruksi semestinya berlangsung pukul 11.00 WIB.

"Namun saat itu para jurnalis tiba-tiba sudah ramai. Sementara Rakes diminta menjaga keamanan lalu lintas," kata Habib.

Dia berdalih, bahwa tindakan Rakes di lokasi rekontruksi cuma untuk mengamankan saja.

"Makanya itu, mungkin Rakes mau mengamankan, tetapi mungkin terkesan seperti menghalangi kinerja jurnalis," kelitnya.

Kemudian, Habib menuduh, bahwa ada orang yang menyebut Rakes dengan perkataan bernada rasis.

"Namun saat itu para jurnalis tiba-tiba sudah ramai. Sementara Rakes diminta menjaga keamanan lalu lintas," kata Habib.

Dia berdalih, bahwa tindakan Rakes di lokasi rekontruksi cuma untuk mengamankan saja.

"Makanya itu, mungkin Rakes mau mengamankan, tetapi mungkin terkesan seperti menghalangi kinerja jurnalis," kelitnya.

Kemudian, Habib menuduh, bahwa ada orang yang menyebut Rakes dengan perkataan bernada rasis.

Namun, Habib tidak menjelaskan siapa orangnya.

"Yang buat keadaan semakin panas, karena jalan jadi macet. Saya dengar-dengar, ada yang mengejek Rakes dengan sebutan orang k**ing," kata Habib.

Meski begitu, Habib tidak menjelaskan siapa orang yang dia maksud.

Apakah polisi yang menyebut perkataan itu, ada justru pengguna jalan yang melintas karena melihat Rakes ngamuk-ngamuk pada jurnalis.

"Karena pada emosi, akhirnya kalau tidak salah, Rakes dibawa ke polisi dan ditahan, itu yang saya dengar," katanya.

Namun, Habib mengakui, bahwa Rakes ada di pihaknya.

Sebab, Rakes merupakan kakak dari saksi berinisial S, yang akan memberikan keterangan meringankan bagi Habib dan David.


(Cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved