Kronologi Kecelakaan Bus Lalupa Karona di Dairi, Korban Satu Keluarga Butar-butar

TRIBUN-MEDAN.COM, SITINJO - Satu unit bus Lalupa Karona terguling di jurang dengan kedalaman tiga meter, tepatnya tak jauh dari Lokasi wisata Lae Pandaroh Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi, Rabu (28/2/2023) kemarin.

Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Herliandry mengungkapkan kejadian bermula saat sang supir, Hendra Butar - Butar (32) membawa 2 penumpang yang tak lain adalah istri, Indah Sari Nasution dan anaknya, Elsa Butar - Butar berangkat dari Kota Sidikalang menuju Kota Medan.

Sesampainya di lokasi kejadian, kondisi jalan sedikit menikung dan ditambah lagi sedikit licin karena baru saja di guyur hujan, sehingga ketika sang supir melakukan pengereman membuat mobil tergelincir.

"Kondisi jalan yang sedikit menikung, ditambah lagi jalan yang licin akibat terkena hujan sehingga membuat bus oleng ke kiri ketika sang supir melakukan pengereman , " Ujarnya.

Alhasil, mobil tersebut yang membawa pasangan suami istri itu terguling masuk ke dalam jurang sedalam 3 meter.

Beruntung di dalam jurang terdapat sebuah pohon kayu yang menahan mobil bus tersebut sehingga tidak jauh masuk ke dalam jurang.

"Untungnya saja ada batang pohon yang menahan. Kalau tidak, sudah terguling masuk lebih jauh ke dalam jurang," bebernya.

Beruntung saja sang supir beserta anak dan istrinya selamat dari kecelakaan maut tersebut dan hanya mengalami luka ringan.

Saat ini pihak Sat Lantas Polres Dairi masih melakukan pemeriksaan kepada sang supir, dan mobil bus tersebut diamankan ke kantor polisi.

Dirinya pun mengimbau kepada para pengemudi untuk lebih berhati - hati dalam berkendara, khususnya di jalur lintas yang menikung dan menurun.

"Kita mengimbau kepada para pengemudi untuk lebih berhati - hati sehingga tidak terjadi hal - hal yang dapat membahayakan keselamatan pengendara, " tutupnya.

(Cr7/tribun-medan.com)