Warga Keluhkan Jalan Medan-Berastagi Rusak Parah, Ketua DPRD Sumut Ultimatum BBPJN

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mengultimatum Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) terkait banyaknya keluhan warga atas rusaknya Jalan Medan-Berastagi.

Politisi PDI Perjuangan itu, menyebut warga meminta baik secara langsung maupun melalui media sosial, terkait kondisi di beberapa titik jalan yang rusak parah.

Baca juga: Jalur Lintas Medan-Berastagi Sering Macet Parah, Penjual Sayur dari Berastagi Merugi

"Saya meminta dengan tegas kiranya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut segera perbaiki jalan nasional di Medan-Brastagi," kata Baskami, Rabu (1/3/2023).

Baskami menyebut, pentingnya jalan Medan-Berastagi sebagai penghubung daerah pemasok komoditas pertanian ke Medan dan sekitarnya.

Ia juga meminta pemerintah pusat memperbaiki jalan nasional yang menuju ke destinasi pariwisata.

"Tak hanya itu, juga mengenai akses ke beberapa destinasi pariwisata kita," tambahnya.

la juga meminta, BBPJN memperhatikan kondisi struktur jalan, agar nantinya perbaikan tahan lama.

"Terkait aliran air dan drainase juga harus berfungsi optimal. Sehingga genangan-genangan air itu tidak merusak permukaan jalan," tambah Baskami.

Baskami mendesak perbaikan tata kelola dan penambahan jumlah jembatan timbang.

la meminta pemerintah mencari solusi, soal pengelolaan jembatan timbang yang saat ini sebagai kewenangan pemerintah pusat.

Menurutnya, banyaknya kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL), disinyalir masih berseliweran di jalan Sumatera Utara.

"Truk yang mengalami kelebihan tonase, diduga menjadi satu diantara penyebab rusaknya jalan. Kita harus perkuat fungsi jembatan timbang," katanya.

Baca juga: Jalur Medan-Berastagi Macet Dipadati Wisatawan, Pengendara Terjebak Macet Hampir 2 Jam

Baskami mengatakan, pihaknya saat ini terus memantau progres pembangunan jalan alternatif Medan-Tanah Karo via Kutalimbaru.

"Kami harapkan ini segera selesai, agar bisa mengurangi beban pada jalan utama yang acapkali bermasalah,"
pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)