Sumut Terkini

IDENTITAS Jenazah yang Ditemukan di Jurang Aliran Sungai Lau Biang Kabanjahe, Warga Nias

Korban ditemukan telah meninggal dunia di jurang sedalam 60 meter, tak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim, Kabanjahe. 

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/NASRUL
BERHASIL DIIDENTIFIKASI - Jenazah Sozisokhi Lase, diturunkan dari mobil ambulance Polres Tanah Karo untuk dimakamkan di TPU Desa Salit, Kecamatan Tigapanah, Selasa (7/10/2025) sore. Tim Inafis Satreskrim Polres Tanah Karo berhasil mengidentifikasi identitas Sozisokhi yang sebelumnya ditemukan tewas di jurang perbatasan TPU Kabanjahe, Minggu (5/10/2025) kemarin. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO- Kasus penemunan jenazah di jurang aliran sungai Lau Biang, di Kecamatan Kabanjahe, menemukan titik terang.

Setelah dilakukan penanganan awal oleh tim Inafis Polres Tanah Karo dan autopsi di RS Bhayangkara Medan, diketahui jenazah pria tersebut ialah Sozisokhi Lase. 

Diketahui korban masih berusia 20 tahun, dari data yang diperoleh oleh tim Inafis sesuai dengan data diri korban merupakan warga Dusun II Orahli, Hilialawa Bawalato, Kabupaten Nias.

Korban ditemukan telah meninggal dunia di jurang sedalam 60 meter, tak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim, Kabanjahe

"Setelah kemarin jenazah korban kita evakuasi dari TKP, selanjutnya kita bawa ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan penanganan.

Dari hasil penyelidikan yang kita lakukan, tim berhasil menemukan identitas dari korban yaitu warga Nias," ujar Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, saat ditemui di depan kamar jenazah RSU Kabanjahe, di Jalan Mariam Ginting, Kabanjahe, Selasa (7/10/2025). 

Diungkapkan Eko, setelah mengetahui identitas korban pihaknya langsung kembali menelusuri siapa keluarga dan kerabat korban.

Akhirnya dari penelusuran yang dilakukan oleh tim Satreskrim berhasil ditemukan seorang kerabatnya di Kabanjahe dan satu orang lagi kerabatnya di wilayah Palembang, Sumatera Selatan. 

"Berkat penelusuran tim, kita berhasil menghubungi keluarganya. Hari ini kakak kandung korban sudah tiba di sini," ucapnya. 

Ketika ditanya mengenai penyebab kematian korban, Eko mengaku sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman.

Sejauh ini, dirinya mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah kematian korban ada indikasi tindak pidana atau murni kecelakaan. 

"Masih kita kembangkan terkait penyebabnya," katanya. 

Setelah seluruh tahapan pencarian identitas dan keluarga korban berhasil dilakukan, Eko menjelaskan pihaknya lantas menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga.

Dimana, karena terkendala biaya dan jarak jenazah korban difasilitasi oleh Polres dan Pemkab Karo untuk dimakamkan di TPU Salit, di Desa Salit, Kecamatan Tigapanah. 

"Hari ini kita serahkan jenazah korban kepada keluarga, dan langsung dimakamkan di TPU Salit. Kita sudah berkoordinasi dengan Pemkab agar korban bisa difasilitasi dimakamkan di sini," katanya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved