Viral Medsos
Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah, Berikut Kronologi Penemuannya
Beredar di media sosial video penemuan bayi perempuan di tempat sampah di kawasan Komplek Bumi Batara Indah 2.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com – Beredar di media sosial video penemuan bayi perempuan di tempat sampah di kawasan Komplek Bumi Batara Indah 2, Jl.Sungai Raya Dalam (Serdam), Desa Sungai Raya Dalam, Kab.Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Selasa (28/02/23) sekitar pukul 10.00 WIB.
Momen penemuan bayi perempuan di tempat sampah itu sempat diabadikan oleh warga sekitar.
Video penemuan bayi perempuan di tempat sampah itu diunggah oleh pemilik akun Twitter @Midjan_La_2 menunjukkan seorang warga yang berada di tumpukan sampah setelah mendapat laporan seorang warga mendengar tangisan bayi di sana.
Dan benar saja dalam salah satu kantong di tumpukan sampah itu terdapat bayi yang baru lahir dengan tali plasenta yang masih menempel dan berlumuran darah.
Seorang wanita yang merupakan sekitar yang melihat langsung kondisi bayi itu langsung histeris dan meminta tolong kepada warga lainnya.
Mengutip dari TribunPontianak.co.id, Ketua RT, Suwandi Wonowijaya pun menjelaskan kronologi penemuan bayi.
Saat itu Suwandi yang mendapat laporan dari warga sekitar langsung bergegas ke TKP.
Mendengar suara tangisan bayi dari dalam kantong plastik menangis membuat Suwandi langsung bergegas membuka ikatan kantong plastik tersebut agar sang bayi mudah bernafas.
"Mereka yang udah di lokasi ketakutan dan tidak berani membuka, langsung saye buka ikatan plastik nye agar bayi tidak kekurangan oksigen," kata Suwandi.
Dengan begitu bayi tersebut langsung dibawa ke RSIA Nabasa Pontianak untuk mendapat pertolongan medis.
Menurut hasil pemeriksaan awal bayi tersebut diketahui lahir dalam keadaan normal dan lahir sesuai usia kehamilan dengan panjang 43 cm dan berat 2,6 kg.
Pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut masih dicari tau identitasnya oleh pihak berwajib dan perangkat desa.
Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Masyarakat Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kubu Raya, Teguh Abri Yanto mengatakan ada 200 orang lebih yang ingin mengadopsi bayi itu hingga Rabu (1/3/23).
Namun meskipun demikian, belum diputuskan siapa yang akan menjadi orang tua asuh sang bayi karena masih dalam proses hukum.
Ia juga mengatakan banyak yang meminta untuk diprioritaskan dari berbagai kalangan, tetapi pihak Dinsos Kabupaten Kubu Raya tetap bersifat netral dan terbuka tidak memihak satu sama lain.
"Ada dari kalangan pejabat, bahkan adik Artis Indra L Brugman juga ada berkomunikasi dengan kami untuk pengadopsian," ujar Teguh.
Pengambilan formulir untuk pengadopsian bayi tersebut akan dibuka sampai 6 Maret 2023.
(cr32/tribun-medan.com)
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.