Berita Sumut
KontraS Sumut Minta Polisi Bongkar Jaringan Gembong Narkoba di Sergai yang Aniaya Juliadi
KontraS Sumut mendesak agar polisi membongkar sindikat narkoba yang diduga melakukan penganiayaan berat terhadap Juliadi alias Ego.
Penulis: Anugrah Nasution |
TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara mendesak agar polisi membongkar sindikat narkoba yang diduga melakukan penganiayaan berat dan mengarahkan pada upaya pembunuhan terhadap Juliadi alis Ego (33), warga Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai.
KontraS Sumut menilai, penganiayaan yang dialami Juliadi alias Ego telah melanggar hak asasi manusia.
Baca juga: Polisi Tangkap 5 Tersangka Kasus Percobaan Pembunuhan Terhadap Juliadi, Pelaku Lainnya Masih Diburu
"Tugas kepolisian harus membongkar sindikat kejahatan ini, bukan hanya masalah penganiayaan dan percobaan pembunuhan terhadap korban tetapi juga bagaimana membersihkan mafia narkoba di Sumatera Utara, terkhusus di Kabupaten Sergai," ujar koordinator KontraS Sumut, Rahmat Muhammad kepada Tribun Medan, Kamis (2/3/2023).
Menurut Rahmat, peristiwa penganiayaan yang mengarah pada percobaan pembunuhan adalah sebab dari kejahatan narkoba.

Kejahatan narkoba menurutnya, kerap membuat aksi-aksi kekerasan khususnya di Sumut.
Para kelompok sindikat narkoba yang secara terorganisir jika terusik akan melakukan tindakan-tindakan yang keji.
Dari banyak kasus, ujar Rahmat, narkoba bukanlah bisnis biasa, sebab bisnis gelap memiliki struktur dari pemasaran dan pengamanan yang mapan.
"Sumut adalah wilayah peredaran narkotika tertinggi di Indonesia, saya kira ini menjadi PR kepolisian, dan penegak hukum lainnya, dan kasus Ego harus dibongkar sampai ke akar-akarnya sebagai salah satu upaya pemberantasan narkoba di Sumut" ujar Rahmat.
Selain mendapatkan penyiksaan secara fisik, korban dan keluarga pasti mengalami gangguan psikis.
Untuk itu, KontraS Sumut meminta agar polisi turut melakukan perlindungan terhadap korban dan keluarga.
"Teruntuk korban saya kira dia harus mendapatkan perlindungan, peran masyarakat dalam pemberantasan narkoba sangat penting, peran masyarakat termuat dalam UU No 35 Tahun 2009 narkotika, tapi sayangnya perlindungan terhadap mereka kerap terabaikan. Polisi Polres Sergai bisa meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk melindungi dan memulihkan keadaan korban," tambah Rahmat.
Komplotan Gembong Narkoba di Sergai juga Ambil Uang dan HP Ego
Selain ingin dibunuh, Juliadi alias Ego (33), juga kehilangan sejumlah uang dan handphone saat penganiayaan yang dilakukan kelompok bandar narkotika Iwan alis Penger pada Jumat (24/2/2023) lalu.
Hal itu disampaikan oleh Juliadi alias Ego saat diwawancarai Tribun Medan.
Ayah empat anak yang sehari hari bekerja sebagai buru tani itu mengaku kehilangan uang senilai Rp 2,8 juta dan handphone.
KontraS Sumut
Juliadi alias Ego
Tribun Medan
Polres Sergai
penganiayaan berat
KontraS Sumut desak polisi bongkar jaringan narkob
Hak Asasi Manusia
BABAK BARU Kasus Korupsi Perbaikan Jalan di Batubara, Kejaksaan Menahan 4 Orang |
![]() |
---|
Atur Lalin di Tengah Aksi Demo, Kanit Lantas Ipda Sandro Panjaitan Ditabrak Truk Bermuatan Ganja |
![]() |
---|
Daftar 10 Sekolah dengan Prestasi Terbanyak Versi Puspresnas, SMA Unggul Del Sumut Posisi 6 |
![]() |
---|
DAFTAR Jalan Tol di Sumut yang Diskon Tarif 20 Persen, Berlaku Mulai Hari Ini |
![]() |
---|
Mulai Jumat Ada Diskon 20 Persen di 5 Ruas Jalan Tol Sumut, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.