FOTO Berpelukan Beredar, Aldila Jelita Bantah Batalkan Cerai dengan Indra Bekti: Tidak Ada Rujuk

TRIBUN-MEDAN.com - Aldilla Jelita dikabarkan membatalkan gugatan cerainya terhadap sang suami, Indra Bekti.

Kabar ini beredar setelah keduanya baru saja melakukan pertemuan di kediaman kuasa hukumnya, Milano Lubis.

Pertemuan keduanya pun dibagikan Aldilla Jelita dalam laman Instagram pribadi miliknya.

Terlihat Indra Bekti maupun Aldilla Jelita Saling berpelukan.

Saat ditanya tentang momen pelukan tersebut sebagai tanda rujuk, Aldilla Jelita membantah dan menegaskan keputusannya sudah bulat untuk menceraikan Indra Bekti.

Sejauh ini keduanya masih dengan komitmen masing-masing untuk bercerai.

"Tidak tidak, tidak ada rujuk untuk saat ini, kita masih sama dengan komitmen masing-masing, proses yang sama, semoga yang terbaik aja buat kita berdua," kata Aldilla Jelita di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023).

Hal senada juga dikatakan kuasa hukum keduanya, Milano Lubis yang mengatakan jika kliennya sepakat untuk bercerai.

"Berujung damai? Enggak. Memang sebenernya mereka dari kemarin-kemarin hubungannya baik," ungkap Milano Lubis.

Selain itu, Milano menegaskan jika momen pelukan tersebut lantaran kedua kliennya masih berhubungan baik satu sama lain.

Milano menambahkan Aldilla maupun Indra Bekti tidak ingin perkara perceraiannya berdampak kepada kedua anaknya.

"Karena gini loh, perpisahan ini memang diambil keputusannya tuh bersama-sama. Jadi tidak biar tidak ada yang tersakiti. Kalau ditanya pisah pasti sakitlah. Siapa sih yang gak sakit. Dila sakit, Bekti juga sakit," ucap Milano Lubis.

"Tapi mereka punya kesamaan. Sama-sama memikirkan bagaimana dampak ini tidak kepada anak. Itu yang utama," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya jika Indra Bekti dan Aldilla Jelita baru-baru ini melakukan pertemuan di rumah kuasa hukum mereka, Milano Lubis.

Keduanya pun terlihat asik bercengkrama, kemudian ada momen Aldilla Jelita dan Indra Bekti terlihat berpelukkan.

Beda Prinsip dengan Indra Bekti, Aldilla Mantap Cerai