Berita Viral

Francis Hutasoit Tewas Ditikam saat Lindungi Adiknya yang Dikeroyok, Ternyata Motif Cuma Hal Sepele

Motif pengeroyokan Francis Hutasoit (26), warga Desa Siborongborong terkuak. Francis tewas setelah dikeroyok delapan orang di warung tuak

HO
Francis Hutasoit tewas ditikam sejumlah orang 

TRIBUN-MEDAN.com - Motif pengeroyokan Francis Hutasoit (26), warga Desa Siborongborong terkuak. 

Francis tewas setelah dikeroyok delapan orang di warung tuak di yang tak jauh dari lokasi rumahnya. 

Sebanyak delapan orang mengeroyok Francis Hutasoit yang tengah duduk santai di warung tuak, Minggu (5/3/2023) malam.

Selain menewaskan Francis Hutasoit, dua orang lainnya yakni Candro Lubis (26) warga Desa Stampurung mengalami luka berat.

Kemudian, korban lain bernama Goklas Hutasoit (27) mengalami luka ringan.

Menurut keterangan Staf Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, saat ini pihaknya masih mendalami, apa motif penyerangan hingga menewaskan warga tersebut.

"Penyidik sekarang tengah memeriksa empat orang saksi," kata Walpon, Senin (6/3/2023).

Mengenai kronologis, Walpon belum bisa memastikan.

Dia mengatakan, pihaknya masih mencari tahu apa penyebab keributan terjadi, hingga berujung penikaman ini. 

"Korban meninggal dunia masih dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Sedangkan yang mengalami luka berat juga dibawa keluarga berobat ke Medan," kata Walpon. 

Francis Hutasoit tewas ditikam sejumlah orang
Francis Hutasoit tewas ditikam sejumlah orang (HO)

Terpisah, Lambas Tony pasaribu, kuasa hukum keluarga korban mengatakan, kasus bermula saat korban dan teman-temannya nongkrong tak jauh dari kediamannya.

"Pelaku diperkirakan delapan orang langsung melakukan penyerangan," kata Lambas.

Dia mengatakan, dirinya sendiri belum tahu apa penyebab penyerangan ini.

Hanya saja, kata dia, satu diantara pelaku yang merupakan perempuan sempat menjadi provokator. 

"Perempuan dari komplotan pelaku menjadi provokator," katanya.

Lambas tidak menjelaskan lebih lanjut, apa masalah yang memicu keributan ini.

Polisi pun juga masih belum membeberkan penyebab pembunuhan.

Motif Pengeroyokan Francis Hutasoit

Lambas Tony Pasaribu, kuasa hukum keluarga mendiang Francis Hutasoit mengatakan, bahwa kliennya dibunuh buntut dari masalah sang adik bernama Incepy Hutasoit.

Sebelum pembunuhan terjadi, Incepy Hutasoit terlibat cekcok di jalan dengan pengendara motor.

Kala itu, Incepy ditendang hingga terjatuh.

Cekcok kemudian meluas, tapi sudah sempat didamaikan.

Karena merasa masalah sudah selesai, Incepy Hutasoit beranjak ke warung tuak milik Goklas Hutasoit.

Di sana, Incepy dan kakaknya Francis Hutasoit bercengkrama seperti biasa.

Namun, tiba-tiba saja gerombolan pemuda mendatangi warung tuak milik Goklas Hutasoit.

"Mereka mencekik Incepy, dan kakaknya berusaha melerai," kata Lambas, Senin (6/3/2023).

Nahasnya, satu diantara pelaku kemudian menghunuskan pisaunya ke perut Francis Hutasoit.

Tidak hanya itu, pelaku juga mengayunkan pisaunya ke arah saksi Candro Lubis, yang saat kejadian tengah nongkrong di warung tuak.

"Dua orang mengalami luka berat, tapi Francis kemudian meninggal dunia," kata Lambas.

Sementara Candro Lubis, kemudian dibawa ke rumah sakit yang ada di Kota Medan.

Pascakejadian, pihak keluarga korban sudah membuat laporan ke Polres Taput.

Polisi sendiri masih mendalami kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Siborongborong I,  Kecàmatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara itu.

Sejauh ini, belum dapat dipastikan siapa pelaku penyerangan, dan darimana asal mereka.

Baca juga: MARIO DANDY CS Tak Berkutik Saat Penyidik Tunjukkan Rekaman CCTV hingga Video Penganiayaan

Baca juga: HARI TERAKHIR Vote Top 10 Indonesian Idol 2023, Simak Cara Dukung Jagoanmu, Gratis!

(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved