Berita Viral
SOSOK Mira, Mantan Pramuragi Cantik Jadi ODGJ,Pernah Dilecehkan hingga Tinggal di Rumah Penuh Sampah
Mira, atau yang lebih sering disebut Ibu Mira, sudah 20 tahun lamanya hidup di rumah mewah yang dipenuhi sampah di Jl. Satria I, 013/003, Kel. Jati, K
TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, media sosial kembali diramaikan dengan sosok Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bernama Mira.
Mira, atau yang lebih sering disebut Ibu Mira, sudah 20 tahun lamanya hidup di rumah mewah yang dipenuhi sampah di Jl. Satria I, 013/003, Kel. Jati, Kec. Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Dilansir Youtube Pratiwi Noviyanthi, Ibu Mira diduga mengalami gangguan jiwa setelah orangtuanya meninggal dunia.
Ibu Mira juga disebut sempat mengalami pelecehan dan barang-barang di rumah mewahnya dirampas pencuri yang diduga menambah depresinya.
Ibu Mira ini diketahui dulunya adalah seorang pramugari di salah satu perusahaan pesawat di Indonesia.
Tak hanya itu ibu Mira juga diketahui dulunya seorang model dan punya banyak teman artis salah satunya, Sherli Malinton.
Bahkan ibu Mira diketahui banyak memiliki aset rumah yang kini diserahkan ke pihak pemerintah.
Pasalnya, dengan kondisi ibu Mira yang saat ini dalam gangguan jiwa pihak warga setempat memutuskan menyerahkan sertifikat rumah dan berkas lainnya ke pihak pemerintah.
Ibu Mira ini pula diketahui pernah berkerja di firma hukum yang merupakan Alumni Fakultas Hukum Trisakti dan seangkatan dengan artis senior Marissa Haque 1996.
Dalam video itu pula terlihat, di dalam ruangan bekas rumah mewah tanpa listrik dan ketersediaan air serta sebagian besar sudah rusak bertahan hidup sendirian selama puluhan tahun.
Di dalam rumah yang sebagian besar sudah dalam keadaan rusak dan berantakan itu, ditemukan sejumlah surat-surat berharga.
Di antaranya ada sertifikat rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, serta sejumlah surat berharga lainnya.
Belum diketahui penyebab pasti depresi yang dialami ibu Mira, namun sejumlah tetangga menyebut ibu Mira mengalami gangguan kejiwaan pasca orang tuanya meninggal akibat kecelakaan pesawat.
Diakui keluarga bahwa masa lalu ibu Mira saat itu dikenal dengan paras cantik namun memang memiliki kepribadian yang tertutup.
Lebih lanjut, pihak keluarga juga mengakui bahwa ibu Mira mengalami indikasi ODGJ namun masih bisa mengingat riwayat keluarganya.
Kini kondisi ibu Mira berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Pratiwi Noviyanthi dari Yayasan Peduli Kemanusiaan dan Youtuber Toratv, mengawal proses evakuasi tersebut.
Proses evakuasi ini, disaksikan juga oleh pihak keluarga antara lain Ny Ati. Alotnya negosiasi antara yang memiki nama lengkap Mira Damayanti dengan tim evakuasi dari Dinas Sosial Jakarta Timur, terpaksa pintu rumahnya dibuka paksa.
Dijelaskan Pratiwi Noviyanthi proses evakuasi dilakukan cepat karena melihat kondisi ibu Mira yang memprihatinkan karena kaki dan matanya yang mengalami luka.
Pembukaan paksa pintu dilakukan menggunakan linggis atas izin pihak keluarga. Selama proses pembukaan pintu secara paksa, Mira berteriak-teriak minta tolong dan melarang untuk dibuka.

Setelah pintu rumah berhasil terbuka, tim evakuasi langsung memboyong Mira ke dalam mobil Dinas Sosial yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Pembukaan paksa pintu dilakukan menggunakan linggis atas izin pihak keluarga. Selama proses pembukaan pintu secara paksa, Mira berteriak-teriak minta tolong dan melarang untuk dibuka.
Setelah pintu rumah berhasil terbuka, tim evakuasi langsung memboyong Mira ke dalam mobil Dinas Sosial yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Serupa dengan Kisah Ibu Eny
Beberapa waktu lalu, media sosial Tiktok viral dengan kisah seorang wanita paruh baya, Eny yang hidup tanpa listrik dan air di rumah mewah bersama putranya, Tiko
Kisah terebut viral berawal dari unggahan akun Tiktok tentang rumah besar dan mewah di Jakarta Timur yang terbengkalai.
Kemudian Youtuber dengan akun Bang Brew TV pun mendatangi rumah itu untuk melakukan penelusuran.
Penampakan rumah ibu Eni tersebut tampak dari luar bak sudah lama tidak berpenghuni dan dipenuhi dengan pohon.
Sementara itu juga tidak ada lagi lampu yang menerangi rumah tersebut.
Rupanya, rumah tersebut masih dihuni oleh seorang wanita bernama Eny dan putra sematawayangnya, Tiko.
Ibunda Tiko menderita depresi dan kondisi rumah mereka terbengkalai sejak ditinggal ayahnya pada 2010.
Cerita rumahnya sudah bersih dan terang, Tiko bak nelangsa lihat reaksi Ibu Eny (Kolase YouTube)
Tiko adn Ibu Eny bahkan sampai menadah air hujan untuk mandi dan masak.
Tiko diketahui adalah seorang pemuda yang merawat bundanya, Eny yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air.
Tiko yang saat ini beranjak dewasa memilih tetap bersama ibunya meski jalan yang ia ambil cukup berat.
Dari keterangan satpam komplek, rumah itu sudah terbengkalai sejak 30 tahun.
Bahkan saluran listrik dan air ke rumah itu juga sudah putus.
"Karena ibunya depresi ditinggal suaminya ke Pulau Jawa. Data kependudukan ibu ini juga gak ada. Jadi kita tidak tahu nama lengkapnya," ucap Nyong Ale dilansir dari Bang Brew TV.
Di sisi lain, Ibu Eny sangat sensitif dengan orang asing, bahkan beberapa kali menyerang orang yang datang ke rumahnya. Hal inilah yang membuat rumah tersebut tidak terurus dengan baik.
"Selain saya sibuk, ibuk juga nggak terlalu ngerawat. Cuma emang ada waktunya untuk dibersihin. Di tahun 2011 antara 2011 2013 kalo nggak salah. Papa pergi, ibu kurang sehat (kejiwaannya)" papar Tiko.
Diketahui, Tiko sehari-hari bekerja sebagai security di kompleks elite tersebut. Dirinya beberapa kali pulang ke rumah untuk menchek kondisi ibunya.
Dalam video itu juga Tiko mengajak Bang Brew untuk melihat masuk rumahnya.
Kondisi bagian dalam rumah pun sudah berantakan.
Sang ibu juga sempat marah-marah saat ada orang asing datang.
Diungkap Tiko, Dirinya hanya bisa masuk ke ruang tamu karena kondisi ibu Eny yang tak mau menerima orang asing.
"Jadi ibu suka marah-marah sendiri, suka ngomong sendiri. Cuma ya saya urus, paling ini ibu nggak pernah keluar." ujarnya.
Selain mengurung diri, ibu Tiko juga menganggap orang lain sebagai musuh.
Adapun, alasan Tiko enggan menjual rumahnya ini karena merupakan peninggalan orangtua.
Tiko mengaku tidak ingin menjual rumah peninggalan orang tuanya tersebut. Dirinya menyatakan tetap akan merawat rumah tersebut walau hanya bisa memantau.
"Tidak dijual karena peninggalan orang tua," jelas Tiko.
Bahkan beberapa kali ada yang me-mention agar dinas sosial datang ke rumah mewah Ibu Eny.
Pasca kisah Tiko ini viral, Ibu Eny pun kini dievakuasi oleh Dinas Sosial.
Bahkan, sempat terjadi penolakan Sang ibu pun saat dievakuasi hingga akhirnya petugas harus mendobrak pintu.
Melihat itu Tiko pun sempat menangis, namun Tiko terus dikuatkan oleh para tetangganya.
Saat penjemputan sang ibu, Tiko pun ikut mendampingi petugas. (
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
NASIB Bripda MA Polisi Lempar Helm ke Pelajar Sampai Jatuh dan Koma, Ngaku Refleks |
![]() |
---|
PROFIL Salsa Hutagalung Influencer yang Tantang Ahmad Sahroni, Sentil Manusia Maruk Tak Tahu Diri |
![]() |
---|
PROFIL Evie Effendi Ustaz Gaul Diduga Aniaya Anak Perempuannya, Korban Ngaku Dipukul dan Diludahi |
![]() |
---|
ALASAN Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK Sampai Jatuh Koma dan Kepala Pecah, Sebut Refleks |
![]() |
---|
NASIB Siswandi Keluarga Pasien Arogan yang Paksa Dokter Syahpri Buka Masker, Dijerat Pasal Berlapis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.