Berita Viral
NASIB Siswandi Keluarga Pasien Arogan yang Paksa Dokter Syahpri Buka Masker, Dijerat Pasal Berlapis
Beginilah nasib Siswandi keluarga pasien arogan yang paksa dokter Syahpri di RSUD Sekayu buka masker dan caci maki. Kini ia dijerat pasal berlapis dan
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib Siswandi keluarga pasien arogan yang paksa dokter Syahpri di RSUD Sekayu buka masker.
Tak hanya memaksa buka masker, Siswandi juga mencaci maki dokter Syahpri.
Kini, Siswandi sudah diamankan anggota Polres Muba,
Atas tindakan viralnya memaksa dokter RSUD Sekayu membuka masker kini ia dijerat pasal berlapis.
Kasat Reskrim Polres Muba AKP M Afhi Abrianto melalui Kasi Humas IPTU S. Hutahaean mengatakan saat ini penyidik tengah melengkapi berkas perkara Siswandi sekaligus menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus yang sempat menghebohkan lingkungan rumah sakit.
"Siswandi dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan 336 ayat (1) KUHP dan Pasal 335 KUHP terkait perbuatan tidak menyenangkan," jelasnya, Rabu (27/8/2025).
Selain itu, polisi juga mengisyaratkan ada adanya potensi tersangka baru dalam perkara ini.
Polisi telah melayangkan surat panggilan kedua kepada salah satu pihak yang diduga mengetahui atau terlibat dalam kasus tersebut.
Baca juga: MOTIF Sebenarnya Azizah Salsha Mau Nikahi Pratama Arhan Terkuak, Kini Baru 2 Tahun Kandas
"Panggilan kedua ini untuk dimintai keterangan.
Jika yang bersangkutan tetap tidak hadir, kami akan melakukan upaya penjemputan paksa," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan setelah viral video dokter di RSUD Sekayu Muba, Sumsel bernama dr Syahpri Putra Wangsa yang dimaki dan dipaksa melepas masker oleh keluarga pasien.

Kini, Ismet Syaputra, keluarga pasien tersebutpun muncul dan memberikan penjelasan.
Ia mengaku kecewa karena sang ibu yang dirawat di RSUD Sekayu harus menunggu dokter hingga empat hari sejak masuk rumah sakit.
Padahal ia ingin mendapatkan pelayanan cepat sehinga menempatkan ibunya di kamar VIP.
“Kami datang hari Jumat, rujukan dari Klinik Smart Medica. Ibu saya dirawat karena diabetes komplikasi. Kondisinya membaik, sadar, demam turun, gula darah stabil setelah dirawat di RSUD Sekayu. Tapi kami diminta menunggu dokter sampai hari Selasa,” ujar Ismet, Rabu (13/8/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.