Medan Memilih

Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Didatangi Komisioner KPU RI untuk Pendataan Coklit Pemilu 2024

Komisioner KPU RI, Parsadaan Harahap didampingi KPU Sumut dan KPU Medan melakukan Coklit data pemilih ke rumah Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Kahiyang Ayu saat didatangi oleh Komisioner KPU RI Parsadaan Harahap beserta rombongan ke rumah pribadinya di Jalan Setia Budi untuk melaksanakan pendataan Coklit, Selasa (7/3/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Parsadaan Harahap turut serta melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) ke rumah pribadi Wali Kota Bobby Nasution di Jalan Setiabudi Kota Medan, Selasa (7/3/2023). 

Amatan Tribun Medan, proses Coklit tersebut juga dihadiri oleh Ketua KPU Medan Agusyah Damanik dan Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Medan serta beberapa petugas Pantarlih.

Baca juga: Terkait Proses E-Coklit di Toba Sudah Mencapai 99,11 Persen, Berikut Penjelasan Ketua KPU Toba

Saat didatangi, Bobby Nasution tampak menggunakan pakaian dinas, sementara sang istri Kahiyang Ayu mengenakan pakaian batik.

Pendataan tersebut berlangsung kurang lebih 20 menit, di mana menantu Presiden Joko Widodo bersama sang istri diminta menjawab beberapa pertanyaan dari petugas Pantarlih.

Saat diwawancarai, Komisioner KPU RI, Parsadaan Harahap menyebutkan data Coklit Pemilu 2024 di Kota Medan sudah mencapai 90 persen. 

"Kalau berdasarkan data dan yang kita terima hingga hari ini, Kota Medan sudah mencapai 90 persen, dan itu satu pencapaian yang cukup bagus untuk sebuah perkotaan," ujar Parsadaan, Selasa (7/3/2023).

Menurut Parsadaan, proses Coklit di perkotaan tidak mudah, sebab area di perkotaan lebih luas dan sulit terjangkau.

Di samping juga banyak masyarakatnya yang beraktivitas di luar rumah pada siang hari.

"Pendataan ini tidak akan berjalan maksimal jika tidak disupport oleh Pemko Medan dan kami pihak KPU mengapresiasi hal itu," ucapnya.

Menurut Parsadaan, pencoklitan terhadap kepala daerah merupakan wujud KPU menyosialisasikan kepada masyarakat, bahwa KPU tengah melakukan Coklit data Pemilu 2024.

"Ini sebagai bentuk ikhtiar dan usaha dari kami untuk mensosialisasikan bahwa kepala daerah dan pejabat itu sudah kita Coklit dan tentunya ini menjadi model masyarakat Kota Medan," jelasnya.

Parsadaan juga mengaku bahwa Bobby Nasution telah menyosialisasikan kepada seluruh lurah dan camat mendukung petugas Pantarlih yang turun ke rumah-rumah warga untuk melakuakn Coklit

"Tadi pak wali juga sudah bilang, katanya ke pihak camat lurahnya agar kami tim panitia coklit disambut baik dalam pendataan ini karena ini penting dan menjadi bahan utama pada saat pemilu di mulai," ungkapnya.

"Selain untuk keperluan pemilu Coklit ini juga untuk pendataan logistik nantinya. Jangan sampai pada saat Pemilu nanti masyarakat yang hendak mencoblos ternyata tidak ada bahan logistik karena tidak mau ikut Coklit ini," sambungnya.

Menurut Parsadaan, proses Coklit merupakan tahapan penting dalam sebuah momen Pemilu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved