News Video
Keluarga Iriana Mengaku Dijebak Pertamina Saat Terima Uang Duka Sebesar Rp10 Juta
Sulistiawati anak Iriana merasa terjebak oleh surat yang disodorkan pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
TRIBUN-MEDAN.COM - Satu di antara keluarga korban meninggal dunia akibat insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang yakni Keluarga Iriana mengaku dijebak oleh Pertamina.
Mereka merasa dijebak saat menerima uang duka dari Pertamina sebesar Rp 10 juta.
Atas kejadian itu, pihak keluarga korban pun melaporkan insiden ini ke aparat kepolisian.
Dikutip dari WartakotaLive.com pada Senin (6/3/2023), Sulistiawati anak Iriana merasa terjebak oleh surat yang disodorkan pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu (4/3/2023).
Sebab, ia mengaku sempat diminta membaca lembaran depannya saja yang tertulis pihak keluarga korban akan mendapat uang duka dari Pertamina sebesar Rp 10 Juta.
Namun, ternyata di lembar selanjutnya dalam dokumen itu ada sebuah pernyataan bahwa pihak keluarga Iriana tidak akan lagi menuntut apapun setelah mendapat uang Rp 10 juta.
Irianto kakak Sulistiawati merasa ada permainan yang dilakukan oleh pihak Pertamina dengan RS Polri Kramat Jati untuk memperdayai keluarga korban kebakaran.
"Pas mau bawa mayat ke dalam mobil, adik saya langsung diserahin uang dan kertas bilangnya dari pertamina, buat biaya pemakaman," katanya Senin (6/3/2023).
Setelah menandatangani surat di atas materai itu, Sulistiawati tak lagi melihat isinya dokumen tersebut secara detail karena terburu-buru.
Namun, setelah pemakaman, keluarga Iriana baru menyadari ada pernyataan di point ke empat bahwa pihak korban tidak bisa lagi menuntut apapun setelah menerima uang Rp 10 juta.
Hal ini membuat Irianto geram karena penyerahan uang itu dilakukan ketika psikologis adiknya sedang terpuruk dan tak membacanya secara detail soal surat tersebut.
"Adik saya ketika lelah mental, lelah fisik dan posisi lagi dorong jenazah diminta tanda tangan dan diserahkan uang," ungkapnya.
"Dia menyatakan dari Pertamina yang nyerahkan uang," sambungnya.
Ia pun sudah menyerahkan bukti surat dari Pertamina tersebut ke aparat kepolisian.
Irianto menilai apa yang dilakukan oleh Pertamina telah menciderai dan menambah rasa kekecewaan para keluarga korban meninggal.
Mengaku Dijebak Pertamina
Dijebak Pertamina
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Plumpang
Pertamina
Iriana
Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
![]() |
---|
KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
![]() |
---|
Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.