Ketua KPU Medan Cerita Kendala Petugas di Lapangan hingga Ada Pantarlih yang Digigit Anjing

Ketua KPU Medan Cerita Kendala Petugas di Lapangan hingga Ada Pantarlih yang Digigit Anjing

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan, Agussyah menyatakan pendataan Pencocokan dan penelitian (Coklit) sudah mencapai 90 persen.

Menurut Agussyah untuk mencapai angka pendataan 90 persen, banyak Panitia Pemutaakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang memiliki cerita lucu dan mengerikan.

Misalnya anggota Pantarlih di daerah Kecamatan Tuntungan dan Petisah yang kesulitan melakukan pendataan coklit karena hewan peliharaan.

"Coklit ini kita lakukan sampai 14 Maret 2023 mendatang. Namun sejauh ini sudah 90 persen selesai hanya tidak dipungkiri pasti ada kendala pada saat pendataan," jelasnya.

Apalagi kata Agus Coklit ini dilakukan secara langsung atau door to door dari rumah ke rumah warga.

"Ada anggota kita yang digigit anjing itu di Kecamatan Tuntungan, bukan dikejar lagi tapi digigit tangan kakinya luka semua tapi sejauh ini sudah mulai membaik," ucapnya.

Sementara di Kecamatan Medan Petisah menurut Agus banyak warga yang tidak bisa dijumpai karena alasan bekerja.

"Makanya yang membuat belum semua terdata karena hal seperti ini sehingga membuat mereka susah dan harus mengulang lagi ke alamat yang sama keesokan harinya," ucapnya.

Agus juga mengaku berdasarkan data warga sebelum coklit ada sekitar 1.800 warga Kota Medan yang akan mereka temui.

"Namun pada saat tim Pantarlih sudah kunjungan itu warga Kota Medan bertambah banyak," ucapnya.

Untuk itu Agus bersama pihaknya mengaku harus melakukan verifikasi ulang dan secara detail.

"Medan ini mutasi pembentukannya lebih tinggi dan cepat Keluar masuknya sehingga data warga di Kota Medan bersifat Fluktuatif,"jelasnya.

Menurut Agus pada saat melakukan pendataan TPS di bulan April nanti pihaknya akan membuka masukan dari warga.

"Jadi siapa yang belum terdaftar nanti akan kita data ulang pada pembukaan TPS bulan empat nanti," jelasnya.