Berita Sumut
Satu Persatu Penganiaya Juliadi Diciduk Polres Sergai, Kini Sudah 8 Orang Diamankan
Satu persatu pelaku penganiayaan Juliadi alias Ego diciduk Satreskrim Polres Serdangbedagai.
Penulis: Anugrah Nasution |
TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Satu persatu pelaku penganiayaan jaringan gembong narkoba Iwan alias Penger yang melakukan penganiayaan terhadap Juliadi alias Ego diciduk Satreskrim Polres Serdangbedagai.
Sampai saat ini, polisi telah mengamankan 8 orang pelaku dan memburu pelaku lainya termasuk Iwan alias Penger yang masih kabur.
Baca juga: SADIS, Pria di Sergai Ini Dianiaya dan Dibuang ke Sungai Besitang, Berawal Penangkapan Pengedar Sabu
Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Made Yoga Mahendra mengatakan, 8 orang yang diamankan masih menjalani proses penyelidikan.
"Yang sudah ditahan 8 orang, masih dilakukan penyelidikan," ucap Yoga, Selasa (7/3/2023).
Pantuan Tribun Medan, sejumlah pelaku menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Sergai.
Pada siang tadi, polisi juga mengamankan satu pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan Ego.
Kapolres Sergai, AKBP Ali Machmud mengatakan, polisi akan terus mencari keberadaan pelaku lainya.
"Masih terus pengembangan dan memburu pelaku lainya," sebut Ali.
Kasus percobaan pembunuhan terhadap Juliadi alis Ego (33) terjadi pada Jumat (24/2/2023) kemarin.
Warga Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdangbedagai tersebut disiksa oleh puluhan pelaku didua tempat berbeda yakni di Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, dan di dalam tambak udang yang ada di Desa Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan.
Korban disiksa sejak sore hingga tengah malam sebelum dibuang ke Sungai Besitang, di Kabupaten Langkat dengan kondisi babak belur dan tangan terikat pada Sabtu (25/2/2023) pagi.
Terlapor atas nama Iwan alias Penger menjadi dalang dari kejadian itu.
Diduga kelompok Penger yang mengendalikan narkoba kesal terhadap korban karena diduga memberikan informasi penangkapan Yetno.
Juliadi alias Ego (33), mengatakan para pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadapnya sejak di tambak udang.
Sebelum akan dibuang ke Sungai Besitang di Kabupaten Langkat, Ego juga sempat mendengarkan pembicaraan para bahwa dia akan dihabisi dan dibuang ke sungai.
Baca juga: 6 Sindikat Pengedar Sabu yang Berusaha Bunuh Juliadi Akhirnya Diringkus, Otak Pelaku Buron
"Pas dilokasi tambak udang, HP (pelaku bunyi), terus dia bilangnya, uda biar aja biar jangan recok, karena sudah tau masyarakat, yang penting udah rapih kita ikat, yang penting anak ini jangan sempat hidup, kalau anak ini hidup masalah sama kita, tunggu sampai jam 12 baru kita bawa, kita eksekusi di sana aja. Yang bilang kek gitu si Maruba," kata korban, Rabu (1/3/2023).
Beruntung Ego berhasil selamat. Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polres Sergai dengan terlapor Iwan alias Penger.
Selain itu, bapak empat anak yang sehari hari bekerja sebagai buruh tani mengaku kehilangan uang senilai Rp 2,8 juta dan handphone yang diambil oleh para pelaku.
(cr17/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.