Tak Terima Diklakson saat Ugal-ugalan, Pria Ngamuk dan Ancam Tusuk Pengendara Lainnya

TRIBUN-MEDAN.com – Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) memang tak menjamin seorang pengendara paham betul dengan ketentuan berkendara di jalanan, sama halnya dengan yang baru-baru ini viral di media sosial video seorang pria ancam tusuk pengendara yang menegurnya setelah ugal-ugalan.

Momen seorang pria ancam tusuk pengendara yang menegurnya setelah ugal-ugalan itu sempat diabadikan oleh pengendara lain yang berada di lokasi.

Video seorang pria ancam tusuk pengendara yang menegurnya setelah ugal-ugalan itu diunggah kembali oleh pemilik akun Instagram @fakta.jakarta pada Minggu (5/3/23) dan cukup menarik atensi wargnet.

Pada unggahan itu menunjukkan suasana di ruas jalan Tol Ciawi yang tengah ramai lancar.

Saat itu tampak mobil berwarna putih yang menyalip sejumlah kendaraan yang tengah melintas.

Sang supir yang mengemudikan mobil itu tampak melaju dengan ugal-ugalan.

Melihat cara mengemudinya yang menyalahi ketentuan berkendara sontak membuat pengendara lain menegurnya dengan membunyikan klakson.

Klakson itu dibunyikan sebagai peringatan lantaran aksi ugal-ugalan pengendara itu dinilai dapat membahayakan pengendara lain.

Pria dibalik kemudi mobil berwarna putih itu tak terima diklakson begitu hingga menghentikan lagu pengendara yang membunyikan klakson.

Alhasil kedua pengendara itu menepikan mobil masing-masing dan adu mulut di pinggir jalan.

Keributan itu juga membuat pengendara lainnya ikut turun untuk menengahi keduanya.

Seorang pria tampak berusaha mengentikan pria yang menegur pengendara itu.

Setelah cekcok selama beberapa waktu, pengendara yang ditegur itu semakin emosi dan mengambil kunci ban dari mobilnya lalu mengancam pria yang menegurnya.

Ia tampak menodongkan kuci ban itu dan mengatakan ingin menusuk pria yang menegurnya.

Namun aksi pria itu segera dihentikan oleh beberapa orang di sana.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti aksi pria tersebut.

“Jangan mukul, biarin di pukul, trus rekam, trus masuk mobil, trus lapor polisi! Udah cukup bukti kuat, udah deh masuk penjara!” tulis @markus_vanroo.

“Tilang, cabut simnya selamanya, proses hukum sampai tuntas. Jangan ada kata damai. Yang model gini harus dibikin jera dan jadi pembelajaran buat yang lain,” tulis @rizki_hasabi.

“Terlepas awalnya siapa yang salah tapi untuk saat ini banyak pengendara yang jelas jelas salah kalau ditegur malah galakan dia. Sudah tau salah tapi malah merasa benar. Ga terima ditegur. Apa karena sekarang banyak cicilan kendaraan yang murah jadi mental dan otaknya sama dengan cicilan murah,” tulis @radityadanis1987.

(cr32/tribun-medan.com)