Breaking News

Ijeck Hadiri Rakernas dan Konferensi, Sebut PTNU Berikan Sumbangsih untuk Indonesia Emas

selain Alquran dan Hadis, NU juga mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi lewat Rakernas ...

Editor: Eti Wahyuni
HO
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dan Konferensi Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama, di Santika Dyandra Convention Center Medan, Sumatra Utara, Rabu (8/3/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wakil Gubernur Sumatra Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah menyebut, lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) ikut memberikan sumbangsih untuk memajukan Indonesia khususnya dalam menyambut Indonesia Emas di 2045 mendatang.

Hal ini disampaikan Musa Rajekshah saat memberikan sambutan pada acara Rakernas dan Konferensi PTNU dengan tema “Merawat Jagat Membangun Peradaban dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi” di Hotel Santika Medan, Rabu (8/3/2023).

“Perayaan satu abad kemarin ternyata bukan menjadi puncak euforia NU, melainkan menjadi awal bagi kita untuk semakin membesarkan dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Dan dalam kesempatan ini PTNU ikut memberikan kontribusi untuk memajukan negara ini dalam melahirkan generasi-generasi menuju Indonesia Emas di 2045 mendatang,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sesuai tema yakni “Merawat Jagat Membangun Peradaban dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi” bahwa NU ikut memajukan negara ini menjadi negara yang maju serta ikut menyejahterakan rakyat.

“Karena bangsa ini ke depan membutuhkan generasi bangsa yang berintegritas dan berintelektual. Dan kehadiran PTNU bisa menjawab ini,” harap Ijeck.

Ia juga berharap konferensi ini berjalan dengan baik.

“Sekali lagi selamat datang di Sumut. Semoga Allah meridai dan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua,” sebutnya.

Ketua LPTPBNU, Prof Ainun Naim PhD MBA dalam kesempatan itu mengatakan bahwa semua pihak mendukung PTNU untuk meningkatkan kualitasnya. Dan ini juga sesuai dengan tema Rakernas.

“Pak Ketum mendukung. Pak Mensesneg juga ikut mendukung bagaimana perguruan tinggi NU bisa dikelola secara profesional agar efektif berkontribusi dan mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi. Begitu juga dengan Pak Nadiem. Besar harapan kita PTNU bisa membangun peradaban itu,” ucapnya.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi RI, Nadiem Makarim dalam kesempatan itu juga mengatakan bahwa Kemendikbudristek siap bekerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi NU yang ada di Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

Lewat program Merdeka Belajar dan Praktisi Mengajar yang digagas Kemendikubristek bisa membantu untuk kemajuan perguruan tinggi NU di Indonesia. Apalagi katanya saat ini sudah banyak yang menggunakan. Seperti perguruan tinggi NU di Surabaya, Yogyakarta, Makassar dan lainnya.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Prof KH Yudian Wahyudi juga sepakat bahwa selain Alquran dan Hadis, NU juga mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi lewat Rakernas ini.

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved