TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Boboi, preman dan residivis yang sering berkeliaran di Jalan Marelan IV, Pasar III Timur, Lingkungan XXVI, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan sering mengancam warga.

Bukan cuma mengancam, preman yang pernah melakukan aksi pencurian motor ini juga kerap mengutil dagangan masyarakat.

Pelaku juga sering mencuri barang-barang di rumah warga.

Baca juga: Jai Sanker alias Rakes, Preman Sok Keras yang Ancam Bunuh Jurnalis Masih Nginap di Penjara

Sayangnya, Polres Pelabuhan Belawan terkesan melakukan pembiaran terhadap preman yang kerap dipanggil Boboi ini.

Teranyar, Boboi kembali berulah.

Ia mengancam penjaga warung sambil mengutil dagangan korban.

"Alasannya mau beli, tapi kadang dia mengutil," ungkap Sulastri, penjaga warung, Rabu (8/3/2023).

Sulastri mengatakan, selama ini Boboi sering mendatangi warungnya membawa martil, pisau, bahkan parang.

Baca juga: PREMAN SOK JAGO Palak Pekerja Sebelum Aspal Jalan di Medan, Bobby Nasution: Awas, Nanti Saya Cek!

Awalnya, pelaku berpura-pura hendak membeli rokok.

"Warga di sini sudah tahu semua lah. Resah melihat dia ini," kata Sulastri.

Dia mengatakan, belum lama ini pelaku juga mengambil dagangan penjual roti.

Karena sang penjual roti takut, pedagang tersebut pun cuma diam ketika dagangannya dirampas pelaku.

"Mencuri sepeda motor di sini pun sudah pernah," kata Sulastri.

Baca juga: Polda Sumut Berhasil Gagalkan Peredaran Puluhan Kilogram Sabu dan Ribuan Extasi

Senada disampaikan Rahmad.

Rahmad bilang, pagi tadi dia sempat cekcok dengan preman bernama Boboi. 

"Dia sering ngambil besi punya saya. Tadi pagi dia mau ngambil lagi," kata Rahmad.

Karena tahu Boboi ini akan mencuri, Rahmad pun menutup pintu kediamannya.

Namun, pelaku malah mengamuk dan mengancam akan memukul korban menggunakan martil.

Baca juga: Klarifikasi Habiburrahman, Bantah Dirinya & Pihak Kepolisian Kerahkan Preman Saat Pra Rekonstruksi

"Kalau bisa ditangkap lah. Biar dia jangan di sini lagi," kata Rahmad.

Warga di lokasi berharap kepada Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon untuk segera menangkap dan memenjarakan pelaku.

Sebab, jika pelaku tidak ditangkap dan dipenjarakan, aksi premanisme serupa terus akan terjadi. 

Warga sendiri sudah tidak tahu lagi mau mengadu kemana, jika Kapolres Pelabuhan Belawan sendiri tidak mau menindak preman sok kejam ini.

Beraksi pakai penutup wajah

Boboi, preman dan residivis kambuhan ini ketika beraksi menggunakan penutup wajah mirip seorang ninja.

Diduga hal tersebut sengaja dilakukan pelaku agar masyarakat dan polisi tidak mengenalinya.

Namun, warga sempat mengirimkan foto asli pelaku kepada Tribun-medan.com.

Harapan warga, dengan adanya foto pelaku, pria pemalas yang kerjanya cuma mengancam, mencuri dan memalak ini bisa segera dipenjarakan dalam waktu yang lama.(cr29/tribun-medan.com)