Jalan Menteng II Gang Pembangunan Medan Denai Belum Diperbaiki, Ini Kata Sekretaris PU Willy Irawan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan tak kunjung memperbaiki Jalan Menteng II, Gang Pembangunan, Kecamatan Medan Denai yang kini rusak parah usai pengerjaan proyek drainase.

Menurut warga sekitar, kondisi jalan di pemukiman tersebut sudah rusak sejak bulan November 2022 lalu.

Baca juga: Viral Akses Jalan Rusak, Warga Tandu Pasien Untuk Berobat

Jalan tersebut rusak akibat adanya proyek drainase yang dikerjakan oleh Pemko Medan.

Proyek drainase yang dikerjakan oleh Pemko Medan yakni pemasangan gorong-gorong untuk mengatasi banjir.

Padahal sebelum adanya proyek tersebut, kondisi jalan di lokasi tersebut bagus, tetapi sekarang malah berlumpur.

Menanggapi persoalan tersebut Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Willy Irawan mengaku jalan di lokasi tengah dalam perbaikan.

"Itu dapat infonya kapan ya? Soalnya jalan di sana sudah kita benari. Akan tetapi nanti coba kami cek, sebab ini masih dalam tahap perbaikan," ucap Willy saat dikonfirmasi Tribun Medan, Kamis (9/3/2023). 

Willy menyatakan, bahwa jalan rusak di wilayah Medan Denai sudah dipantau Kepala Dinas PU Kota Medan dan diprioritaskan untuk diperbaiki.

"Jalan rusak area sana saya sudah tau, bahkan itu sudah didatangi langsung oleh pak kadis dan jadi pemantauan utama di area tersebut," sebutnya.

Bahkan, menurutnya, sudah ada kontraktor yang memenangkan tender untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Pekerjanya juga sudah dikontrak itu, hanya saja semua bertahap, tidak bisa sekaligus," paparnya. 

Untuk itu, Willy pun berharap masyarakat yang area tempat tinggalnya masih dalam keadaan rusak akibat galian drainase agar bersabar. 

"Karena kita gak mau asal jadi, sehingga harus diperiksa betul apakah drainasenya sudah aman barulah kita lakukan perbaikan jalan," jelasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya seorang warga bernama M Siahaan menyatakan kondisi jalan di pemukiman warga tersebut sudah rusak sejak bulan November 2022 lalu.

Jalan tersebut rusak akibat adanya proyek drainase yang dikerjakan oleh Pemko Medan.