Bayi Kembar Siam di RSUP Adam Malik Butuh Donor ASI

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Bayi kembar siam anak pasangan Hery Wahyudi (30) dan Shofiani (27) warga Dusun 3, Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara, yang lahir dengan kondisi tidak normal pada Kamis (2/2/2023) lalu di Rumah Sakit Umum Provinsi Haji Adam Malik (RSUPHAM) Medan sedang membutuhkan donor air susu ibu (ASI).

Hal ini disampaikan Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSUP HAM, Rosario Dorothy, kepada Tribun Medan, Jumat (10/3/2023).

“Iya, benar. Bayi tersebut sedang membutuhkan donor ASI," kata Rosa.

Rosa mengatakan, sebelumnya pihak rumah sakit sudah pernah memberikan susu formula.

Baca juga: Bayi Kembar Siam asal Batubara Belum Bisa Dioperasi, Diberi Nama Hasan dan Husin

Namun, susu formula itu tidak cocok untuk sang bayi.

"Jadi bayi kembar ini butuh ASI tambahan. Memang untuk saat ini sih masih ada stok di rumah sakit, tapi kan pasti akan habis,” ujarnya.

Untuk itu, Rosa mengajak ibu-ibu untuk mendonorkan ASI nya bagi bayi kembar dempet dada hingga perut yang kini dirawat di RSUP Adam Malik.

“Jadi hal ini cukup mendesak. Semoga ada yang bisa mendonorkan ASI untuk bayi kembar siam ini. Adapun kondisi bayi masih terus dalam pantauan di perinatologi, dan berat badan bayi ini sudah bertambah,” jelasnya.

Baca juga: Warga Batubara Lahirkan Bayi Kembar Siam di RSUP Adam Malik Medan, Begini Kondisinya

Saat ditanyakan lebih lanjut mengenai kondisi bayi, Rosa menjawab akan disampaikan kembali oleh dokter yang menangani langsung.

Seperti diketahui, bayi kembar siam asal Batubara ini lahir di RSUP HAM melalui operasi caesar dengan jenis kelamin laki-laki yang merupakan anak ke 3 dan 4. (cr26/tribun-medan.com)