Liga Champions

NASIB Lionel Messi di PSG setelah Tersingkir dari Liga Champions, Berbeda Kylian Mbappe Sesumbar. .

Lionel Messi tidak dibutuhkan Paris Saint-Germain setelah tersingkir dari Liga Champions 2022-2023. Hal itu menurut mantan pemain mereka.

Editor: AbdiTumanggor
FRANCK FIFE/AFP
Lionel Messi tertunduk berjalan saat PSG kalah lagi dari Bayern Muenchen di Liga Champions (8/3/2023), sedangkan AC Milan kembali masuk perempat final sejak 2012. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Lionel Messi tidak dibutuhkan Paris Saint-Germain setelah tersingkir dari Liga Champions 2022-2023. Hal itu menurut mantan pemain mereka.

Diketahui, Paris Saint-Germain (PSG) ketiban nasib apes di ajang Liga Champions 2022-2023.

Tim Kota Paris tersingkir di babak 16 besar oleh Bayern Muenchen dengan agregat 0-3. Pada leg pertama, Paris Saint-Germain menelan kekalahan 0-1 dari Die Roten di Parc des Princes pada Rabu (15/2/2023).

Nasib sial kembali menimpa Kylian Mbappe dkk saat melakoni pertandingan leg kedua menghadapi Bayern Muenchen di Allianz Arena pada Kamis (8/3/2023) dini hari WIB. Hasilnya, pasukan Christophe Galtier kalah 0-2 dari tim tuan rumah.

Lionel Messi tertunduk berjalan saat PSG kalah lagi dari Bayern Muenchen
Lionel Messi tertunduk berjalan saat PSG kalah lagi dari Bayern Muenchen di Liga Champions (8/3/2023), sedangkan AC Milan kembali masuk perempat final sejak tahun 2012.

Kekalahan ini memperpanjang kegagalan Paris Saint-Germain yang belum sekali pun mengangkat trofi Si Kuping Besar. Padahal, skuad PSG selalu menghadirkan pemain berlabel bintang setiap musimnya. Salah satu contohnya yakni bintang timnas Argentina, Lionel Messi.

Messi didatangkan Paris Saint-Germain dari Barcelona dengan harapan mengejar trofi Liga Champions.

Trofi Si Kuping Besar menjadi target utama Les Parisiens sejak diakuisisi oleh Qatar Sports Investments (QSI) pada musim 2011. Namun, Lionel Messi kembali gagal dan tidak bisa lepas dari kritikan para pendukung termasuk mantan pemain Paris Saint-Germain, Jerome Rothen.

Rothen menilai kapten timnas Argentina itu gagal mempertaruhkan label pemain bintangnya di saat PSG belum mendapatkan imbalan berupa gelar Liga Champions.

Untuk itu, winger PSG pada 2004-2010 menyebut Lionel Messi tidak dibutuhkan lagi oleh Paris Saint-Germain.

"Messi, kami tidak menginginkannya!" kata Jerome Rothen, dikutip BolaSport.com dari RMCsport.tv.

"Dia tidak ingin terlibat dalam klub ini,"lanjutnya.

Lionel Messi berjalan melewati logo Paris Saint-Germain usai kalah leg kedua babak 16 besar Liga Champions Bayern Muenchen vs PSG di Muenchen, Jerman, pada Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.(AFP/FRANCK FIFE)
Lionel Messi berjalan melewati logo Paris Saint-Germain usai kalah dari Bayern Muenchen leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 di Muenchen, Jerman, Kamis (9/3/2023) dini hari.(AFP/FRANCK FIFE) 

Rothen membandingkan penampilan Lionel Messi saat berhasil membawa timnas Argentina menjadi kampiun Piala Dunia 2022. Ia menilai La Pulga tampil impresif bersama La Albiceleste, tetapi hal itu tidak berlaku dengan penampilannya di PSG.

Tercatat selama dua musim pertamanya, Lionel Messi selalu gagal membawa Paris Saint-Germain setidaknya untuk melangkah ke perempat final Liga Champions.

"Lucunya yakni saat kami melihat pertandingannya di Piala Dunia, saya melihat pergerakannya, bagaimana dia menginvestasikan dirinya sendiri," katanya.

"Tapi, hei, hargai sedikit klub ibu kota ini, yang memungkinkan Anda mempertahankan status dan gaji," tutur Jerome Rothen menambahkan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved