Breaking News

Berita Artis

Tawa Bahagia Nikita Mirzani ketika Rumah Dito Mahendra Digeledah KPK: Penipu, Simpan Barang Bodong

Nikita Mirzani merasa senang dan bahagia ketika lawannya, Dito Mahendra diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Kolase Tribun Medan/Instagram
Dito Mahendra dan Nikita Mirzani 

TRIBUN-MEDAN.com - Nikita Mirzani merasa senang dan bahagia ketika lawannya, Dito Mahendra diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin (13/3/2023) malam.

KPK Menggeledah kediaman Dito Mahendra, dan menyita beberapa barang yang ada di sana, hal itu membuat Nikita Mirzani mengapresiasi kinerja lembaga tersebut.

Pasalnya, Nikita Mirzani sudah lama berseteru dengan Dito Mahendra yang berhasil menjebloskan dirinya ke penjara atas dugaan pencemaran nama baik beberapa waktu lalu.

Sebelum ini Nikita Mirzani memang sempat membongkar borok Dito Mahendra, hal itu lah yang membuat artis sensasional itu dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.

Bak 'dendam' terbalaskan, Nikita Mirzani mengungkapkan rasa senangnya dan menyinggung soal adanya barang bodong di rumah Dito Mahendra.

 

 

Hal itu diungkapkan Nikita melalui unggahan akun Instagram pribadinya @nikitamirzanimawardi_172, Selasa (14/3/2023).

Dalam postingan di instagramnya tersebu, t Nikita Mirzani tampak mengunggah sebuah tangkapan layar dari video momen saat KPK menggeledah rumah dari Dito Mahendra.

Pihak KPK sendiri diketahui melakukan penggeledahan di rumah Dito Mahendra terkait adanya dugaan kasus TPPU Mantan Sekretaris MA yang menyeret kekasih dari penyanyi Nindy Ayunda tersebut.

"Takbir takbir takbir. Di tunggu pidato nya @official.kpk nanti pagi bapak2 dari KPK.”

“Pengen tau isi dari 2 koper yang Di bawa itu apa pak. Menurut penciuman saya ada benda2 yg bodong kaya puser pak plus ga ada surat-suratnya,” ujar Nikita Mirzani.

Kemudian ia juga menyentil pihak kepolisian Jakarta Selatan yang menurutnya lama dalam mengusut kasus Dito Mahendra.

“Jangan lama-lama yah pak kaya @polisijaksel kebanyakan atensi. KPK lbh Keren pokok nya dari Polres jaksel dan KPK ga bisa di atensi the best lah," tulis Nikita Mirzani.

Selain itu Nikita Mirzani menyebut bahwa Dito Mahendra juga melakukan penipuan setelah diduga membawa kabur sejumlah uang milik korbannya.

“Tukang tipu plus bawa Kabur duit org jantung aman dito ???," tambahnya.

Nikita Mirzani juga tak lupa kembali menyinggung soal peristiwa saat Dito Mahendra menyuruh orang untuk menyerang rumah sang artis.

"Dulu loe suruh david kasat dari serang yang nambahin pasal itu geledah Rumah gue saat gue ga ada di Rumah tapi sempet Di maki sama mail.”

“Kalau elo boro2 berani maki kpk yng ada ngumpet cupu lo dito. Maret oh maret bulan sial buat dito sih tukang tipu," tuturnya.

Kabar soal rumah Dito Mahendra digeledah sendiri dibenarkan oleh Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK ,Ali Fikri mengonfirmasi adanya upaya paksa penggeledahan tersebut.

Rumah Dito yang digeledah bertempat di kawasan DKI Jakarta.

Ali mengatakan, hingga saat ini penggeledahan masih berlangsung.

"Informasi yang kami terima betul, rumah di Jakarta," kata Ali dilansir dari Kompas.com.

Dia membenarkan penggeledahan rumah Dito dilakukan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

"Betul," kata Ali membenarkan.

Sebelumnya, Dito telah dipanggil penyidik KPK hingga lebih dari tiga kali untuk dimintai keterangan mengenai dugaan TPPU Nurhadi.

Pada 6 Februari, Dito memenuhi panggilan penyidik. Ia pun dicecar terkait dugaan aliran dana dan pembelian barang bernilai ekonomis oleh Nurhadi.

"Diduga (bersumber) dari pengurusan perkara di MA," ujar Ali.

Seusai menjalani pemeriksaan, Dito enggan menjawab pertanyaan wartawan, termasuk apakah dia menerima transfer sejumlah uang dari Nurhadi.

Saat itu, Dito dikawal sejumlah orang yang mengenakan pakaian serupa.

Mereka mendampingi Dito dan bertindak seakan menjaganya dari wartawan sepanjang berjalan keluar dari gedung KPK.

Nikita Mirzai kini pun masih terus menunggu-nunggu kabar terbaru dari kasus seterunya ini, ia berharap Dito Mahendra segera ditahan karena sudah melakukan penipuan.

(cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved