Tetangga Lompati Tembok Siang Bolong, Dikira Mau Mencuri Ternyata Malah Lakukan Hal Ini

TRIBUN-MEDAN.com – Beredar di media sosial video seorang pria lompati tembok tetangganya di siang bolong pada Rabu (15/3/2023).

Aksi seorang pria lompati tembok tetangganya di siang bolong itu sempat terekam CCTV di lokasi.

Rekaman CCTV pria lompati tembok tetangganya di siang bolong itu kemudian diunggah oleh pemilik akun Twitter @Heraloebss.

Pada unggahan itu menunjukkan seorang pria yang melompat ke rumah yang bukan miliknya dengan memanjat dari tembok.

Gelagat pria itu tampak seperti maling yang hendak mencuri, terlebih suasana rumah itu begitu sepi.

Tak ada orang di sana, hanya ada sebuah mobil berwarna putih dan jemuran yang terletak di depannya.

Setibanya di pekarangan rumah tersebut pria itu langsung melakukan hal yang tak terduga.

Dengan cepat ia berlari ke arah jemuran itu dan mengangkatnya.

Ya, pria yang gelagatnya bak pencuri itu ternyata berniat baik.

Melihat langit yang mulai mendung menandakan hujan akan turun membuat pria itu tergerak untuk mengamankan jemuran tetangganya.

Apalagi rumah tetangganya tampak sepi yang menandakan tak ada orang di dalamnya yang bisa keluar sebentar untuk mengangkat jemuaran.

Ia tak mau jemuran tetangganya yang sudah kering menjadi basah hingga membuatnya tergerak untuk membantu dengan memanjat tembok.

Pria itu langsung menggeser jemuran tetangganya itu ke tempat yang tak terjangkau air hujan.

ia bahkan memastikan posisinya cukup aman beberapa kali.

Setelah menggesernya dan memastikan jemuran itu tak akan kena percikan air hujan ia pun bergegas meninggalkan lokasi.

Sebagaimana ia tiba tadi, ia juga meninggalkan rumah tetangganya dengan memanjat.

Melalui unggahan ini kita diajarkan untuk selalu berprasangka baik kepada orang lain, terlebih tetangga sendiri yang tinggal di lingkungan yang sama.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti aksi pria tersebut.

Tak sedikit warganet yang salut lantaran tak semua orang diberkahi tetangga yang benar-benar baik.

“Gue yakin ini lingkungan rumahnya pada sehat semua (sosial, finansial, mental) sehingga gak ada perbedaan yang signifikan untuk menjadikan sebuah kecurigaan (iri hati) menjadi alasan...” cuit @Mandra892.

“Inih... Gak kayak tetangga di sini, parkir ngalangi jalan keluar, even cuma mo ngeluarin motor gak bisa,” cuit @mindaart.

“Itulah pentingnya pasang ‘Kamera Pengintai’ gak usah pake ‘Tabayyun/klarifikasi’ sudah tahu maksud baik sang tetangga lompat pagar,” cuit @Kuwungkuwung2.

“So sweet,” cuit @aryaika.

(cr32/tribun-medan.com)