Berita Medan

Harga Beras Medium Bulog Naik, Pedagang di Medan Keluhkan Hal Ini

Harga beras yang dibeli di gudang milik Perum Bulog saat ini Rp 9.950 per Kg dari yang sebelumnya Rp 9.000 per Kg atau naik Rp 950 per Kg.

|
HO
ILUSTRASI. Beras Medium Bulog. Harga beras medium Bulog naik, harga beras yang dibeli di gudang milik Perum Bulog saat ini Rp 9.950 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 9.000 per kilogram atau naik Rp 950 per kilogram. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Harga beras medium Bulog naik. Hal itu disampaikan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam aturan baru terkait harga batas atas pembelian gabah atau beras di tingkat petani.

Adapun dalam aturan tersebut, harga beras yang dibeli di gudang milik Perum Bulog saat ini Rp 9.950 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 9.000 per kilogram atau naik Rp 950 per kilogram.

Baca juga: Jelang Ramadan, Bulog Pastikan Stok Beras, Gula Hingga Minyak Aman di Sumut

Dengan kenaikan harga tersebut, para pedagang beras di pasar tradisional Kota Medan mengalami kesulitan dalam menjual beras medium Bulog.

Tidak hanya sulit untuk menjual, keluhan lainnya juga dialami seorang pedagang yang kesulitan untuk memperoleh beras medium dari Bulog.

Ia mengaku sudah melakukan pemesanan, namun pihak Bulog yang dihubungi menanggapi bahwa ia tidak bisa hanya memesan beras medium saja.

Melainkan memintanya untuk membeli beras medium dan beras premium sekaligus.

"Dapat berasnya sulit, mau menjualnya pun sulit, terus dipaksa lagi harus beli beras premium, sulit sekali lah kami para pedagang menjelang Ramadan seperti ini," ujar pedagang beras, Saipul di Pusat Pasar Kota Medan, Kamis (16/3/2023).

Menanggapi hal ini, Kepala Bulog Sumut, Arif Mandu mengatakan bahwa pedagang yang bersangkutan memesan beras Bulog medium kepada sales beras premium.

Sehingga sales beras premium tersebut merekomendasikan untuk membeli beras premium.

Menurutnya pembelian beras medium tetap diperbolehkan dengan memesan kepada sales beras medium.

Ia juga mengatakan Bulog Sumut tidak ada membuat persyaratan pembelian beras bagi para pedagang.

"Kalau pedagang mau beli medium ya beli saja tidak harus sama premium, tergantung pembelinya, kami tidak ada melakukan persyaratan," ucapnya saat diwawancarai, Kamis (16/3/2023).

Arif juga menjelaskan terkait kenaikan harga beras medium, pihaknya menaikkan harga beras tersebut sesuai dengan aturan dari Bapanas.

Namun, pihaknya optimis menjelang panen raya yang secara menyeluruh terjadi di beberapa wilayah akan membuat penurunan harga beras medium sama seperti harga sebelumnya.

"Sebentar lagi akan panen raya di beberapa wilayah secara meluas, kita optimistis harga ini akan stabil," imbuhnya.

Baca juga: Bulog Sumut Tahun Ini Targetkan Serap 27 Ribu Ton Beras di Tingkat Petani

Ia juga menjelaskan kenaikan harga beras medium juga dipengaruhi oleh kenaikan BBM dan kenaikan harga pupuk yang berpengaruh kepada produksi petani.

"Karena adanya pengaruh tersebut dan menaikkan biaya produksi di sisi petani, maka pemerintah pun menaikkan biaya pembelian kepada petani, " tandasnya. 

(cr9/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved